• 2 tahun yang lalu
"Raja dribble sepanjang masa," begitu orang Brasil menyebutnya. Meski dengan kaki pengkor, ia bisa dengan cepat menggiring bola dan mengecoh bek lawan. Dengan kaki berbentuk busur sejajar--kaki kiri melengkung ke dalam dan lebih pendek 6 sentimeter dari kaki kanan, sedangkan kaki kanan melengkung ke luar-- ia memanjakan Pele dengan umpan-umpan matangnya dari sayap kanan.

Garrincha mewakili apa yang disebut antropolog Jose Sergio Leite Lopes "karakter orang kebanyakan" Brasil di lapangan bola. Ia tampak ringkih--lihatlah Neymar yang gampang jatuh--tapi begitu ajaib. Ia bermain bola seperti tengah menari samba. Ia bermain lebih untuk bersenang-senang ketimbang hanya menang. Sahabat-sahabatnya menjuluki dia Charlie Chaplin di lapangan bola lantaran ia lebih suka mempermainkan musuh dengan bola yang sulit ditebak.

Lelaki bernama asli Manuel Francisco dos Santo kelahiran Pau Grande, Rio de Janeiro, Brasil, 28 Oktober 1933 itu juga pemain yang doyan berpesta. Setiap selesai bermain, ia lebih memilih bergabung dengan teman-temannya berpesta sampai pagi. Ia tenggelam dalam bir dan rangkulan wanita-wanita penghibur. Ia juga rela terbang ke kampung halamannya hanya agar sahabat-sahabatnya bisa merasakan kegembiraan yang sama dengannya.

Dianjurkan