MADIUN, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrim yang sedang berlangsung, membuat biaya perawatan buah melon menjadi bertambah. Ini terpaksa dilakukan oleh para petani buah melon, agar kualitas panen tetap terjaga. Meski begitu, dampak dari cuaca ekstrim ini, banyak buah melon yang rusak dan membusuk.
Cuaca ekstrim pada musim penghujan yang sedang berlangsung, membuat petani buah melon harus bekerja lebih ekstra. Agar, hasil panen yang didapat nantinya bisa maksimal dan tetap terjaga untuk kualitasnya.
Seperti yang diakui Budiono, petani melon warga Desa Kranggan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pada masa tanam buah melon yang bertepatan musim penghujan ini, dirinya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan buah melon yang dia tanam.
Biaya lebih yang harus dikeluarkan tersebut diantaranya untuk pembelian pupuk tambahan, kemudian untuk pembelian obat pembasmi jamur berupa fungisida dan sebagainya. Ini terpaksa dilakukan, karena pada cuaca ekstrim seperti saat ini buah melon begitu rentan terserang berbagai penyakit buah dan tanaman.
Meski telah berupaya maksimal, namun hasil panen kali ini diperkirakan akan mengalami penurunan, jika dibandingkan ketika cuaca sedang normal. Karena telah terlihat, banyak buah melon yang mengalami rusak dan membusuk akibat curah hujan yang tinggi.
Harga buah melon saat ini masih berada di kisaran 8000 rupiah per kilogramnya. Dengan harga tersebut, petani berharap masih akan mendapatkan untung dari hasil panen buah melon, meski tak sebanding dengan hasil pada masa panen sebelumnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348334/cuaca-ekstrim-budidaya-melon-rusak
Cuaca ekstrim pada musim penghujan yang sedang berlangsung, membuat petani buah melon harus bekerja lebih ekstra. Agar, hasil panen yang didapat nantinya bisa maksimal dan tetap terjaga untuk kualitasnya.
Seperti yang diakui Budiono, petani melon warga Desa Kranggan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pada masa tanam buah melon yang bertepatan musim penghujan ini, dirinya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan buah melon yang dia tanam.
Biaya lebih yang harus dikeluarkan tersebut diantaranya untuk pembelian pupuk tambahan, kemudian untuk pembelian obat pembasmi jamur berupa fungisida dan sebagainya. Ini terpaksa dilakukan, karena pada cuaca ekstrim seperti saat ini buah melon begitu rentan terserang berbagai penyakit buah dan tanaman.
Meski telah berupaya maksimal, namun hasil panen kali ini diperkirakan akan mengalami penurunan, jika dibandingkan ketika cuaca sedang normal. Karena telah terlihat, banyak buah melon yang mengalami rusak dan membusuk akibat curah hujan yang tinggi.
Harga buah melon saat ini masih berada di kisaran 8000 rupiah per kilogramnya. Dengan harga tersebut, petani berharap masih akan mendapatkan untung dari hasil panen buah melon, meski tak sebanding dengan hasil pada masa panen sebelumnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348334/cuaca-ekstrim-budidaya-melon-rusak
Category
🗞
Berita