Gelombang Tinggi, Pelayaran Kapal Tersendat
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi yang melanda perairan laut Jepara, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir, membuat jadwal pelayaran kapal barang maupun penumpang tersendat, tidak hanya kapal barang dan ikan, kapal penumpang yang biasa melayani penyeberangan menuju Karimunjawa maupun sebaliknya terpaksa dihentikan.
Ketinggian gelombang di perairan Jepara saat ini mencapai dua hingga dua setengah meter. Kondisi angin yang terus berubah-ubah sangat berpengaruh pada tinggi gelombang. Saat ini kecepatan angin mencapai dua puluh hingga dua puluh lima knott.
Pihak pelabuhan Jepara belum bisa memberikan izin kapal untuk berlayar lantaran angin masih kencang dan ombak juga masih tinggi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BMKG dan akan mengupdate informasi setiap enam jam.
Kondisi ini mengakibatkan lebih dari tiga ratus wisatawan yang berada di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah sudah beberapa hari tertahan di sana dan rencananya petang nanti mereka akan dijemput oleh KM Kelimutu yang berlayar dari Kalimantan menuju pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363029/gelombang-tinggi-pelayaran-kapal-tersendat
Ketinggian gelombang di perairan Jepara saat ini mencapai dua hingga dua setengah meter. Kondisi angin yang terus berubah-ubah sangat berpengaruh pada tinggi gelombang. Saat ini kecepatan angin mencapai dua puluh hingga dua puluh lima knott.
Pihak pelabuhan Jepara belum bisa memberikan izin kapal untuk berlayar lantaran angin masih kencang dan ombak juga masih tinggi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BMKG dan akan mengupdate informasi setiap enam jam.
Kondisi ini mengakibatkan lebih dari tiga ratus wisatawan yang berada di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah sudah beberapa hari tertahan di sana dan rencananya petang nanti mereka akan dijemput oleh KM Kelimutu yang berlayar dari Kalimantan menuju pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363029/gelombang-tinggi-pelayaran-kapal-tersendat