Mari Kita dengar APA KATA MEREKA dari A.A MD Tantrawan (Cakil) tentang Channel Sejarah Bali. Menyajikan Sejarah Bali dengan keindahan alam dan cerita di masa lampau yang selalu aktual. Beliau merupakan Vokalis dari Group Band Full Of Shit.
========================================================
Band lawas Full Of Shit, merupakan salah satu band lokal Bali sempat mewarnai belantika musik rock di Bali pada masanya.
Full Of Shit Band disetiap penampilannya sebagian besar membawakan lagu-lagu lawas band rock terkenal mancanegara mulai dari, Acdc, Pink Floyd, Deep Purple, LED Zepplin, Beatles serta membawakan lagu-lagu Band Rock terkenal lainnya.
Full Of Shit Band digawagi, A.A MD Tantrawan yang akrab disapa Cakil (Vokal), IB Jhony akrab disapa Boll (Gitar Bass), Gus Darmadi (Lead Giutar), A. A Martha Sunu (Almarhum)(Gitar) dan Ketut Suma atau lebih akrab disapa Kubil (Drum).
Full Of Shit Band awal terbentuk dan mulai dikenal sebagian besar pecinta musik rock Bali kala itu, menurut sang Vokalis, A.A MD Tantrawan menyampaikan, diawali hanya selalu bermain musik di hari Raya Galungan di Bale Banjar Tampak Gangsul, Denpasar.
Singkat cerita Dirinya menceritakan, Harley Angels Band kala itu memenangkan festival rock di Surabaya.Guna merayakan kemenangannya maka, Harley Angels Band berkeinginan membuat konser bersama SAS Band.
"Kala itu, Harley Angels Band berkeinginan mencari band lokal pendamping saat manggung, " katanya di Denpasar.
Dirinya mengatakan, selanjutnya dicarilah Full Of Shit Band dikarenakan, anak-anak Full Of Shit memang senang ngeband walaupun hanya sekedar di Banjar kala itu.
"Kita dicari untuk mendampingi SAS dan kita menyetujuinya.Kita secara langsung membentuk dengan format ada bermain bass, vokal, dan lain-lainnya, " terangnya.
Dirinya mengatakan, sangat sulit mencari alat musik dikarenakan, keterbatasan alat musik yang tidak lengkap serta belum ada penyewaan studio musik kala itu.
"Antusias begitu besar dan kebetulan ada Pak Purwa di Saraswati memiliki alat musik, yang akhirnya setelah mengajukan permohonan selanjutnya Pak Purwa mengijinkan kita latihan disana.Setelah terus latihan maka, kita memutuskan untuk meminjam alat, " paparnya.
Dirinya menyampaikan, selanjutnya guna memantapkan ke kompakan serta penampilan manggung maka, latihan secara continue dilakukan di bescamp Full Of Shit di Nakula.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
========================================================
Band lawas Full Of Shit, merupakan salah satu band lokal Bali sempat mewarnai belantika musik rock di Bali pada masanya.
Full Of Shit Band disetiap penampilannya sebagian besar membawakan lagu-lagu lawas band rock terkenal mancanegara mulai dari, Acdc, Pink Floyd, Deep Purple, LED Zepplin, Beatles serta membawakan lagu-lagu Band Rock terkenal lainnya.
Full Of Shit Band digawagi, A.A MD Tantrawan yang akrab disapa Cakil (Vokal), IB Jhony akrab disapa Boll (Gitar Bass), Gus Darmadi (Lead Giutar), A. A Martha Sunu (Almarhum)(Gitar) dan Ketut Suma atau lebih akrab disapa Kubil (Drum).
Full Of Shit Band awal terbentuk dan mulai dikenal sebagian besar pecinta musik rock Bali kala itu, menurut sang Vokalis, A.A MD Tantrawan menyampaikan, diawali hanya selalu bermain musik di hari Raya Galungan di Bale Banjar Tampak Gangsul, Denpasar.
Singkat cerita Dirinya menceritakan, Harley Angels Band kala itu memenangkan festival rock di Surabaya.Guna merayakan kemenangannya maka, Harley Angels Band berkeinginan membuat konser bersama SAS Band.
"Kala itu, Harley Angels Band berkeinginan mencari band lokal pendamping saat manggung, " katanya di Denpasar.
Dirinya mengatakan, selanjutnya dicarilah Full Of Shit Band dikarenakan, anak-anak Full Of Shit memang senang ngeband walaupun hanya sekedar di Banjar kala itu.
"Kita dicari untuk mendampingi SAS dan kita menyetujuinya.Kita secara langsung membentuk dengan format ada bermain bass, vokal, dan lain-lainnya, " terangnya.
Dirinya mengatakan, sangat sulit mencari alat musik dikarenakan, keterbatasan alat musik yang tidak lengkap serta belum ada penyewaan studio musik kala itu.
"Antusias begitu besar dan kebetulan ada Pak Purwa di Saraswati memiliki alat musik, yang akhirnya setelah mengajukan permohonan selanjutnya Pak Purwa mengijinkan kita latihan disana.Setelah terus latihan maka, kita memutuskan untuk meminjam alat, " paparnya.
Dirinya menyampaikan, selanjutnya guna memantapkan ke kompakan serta penampilan manggung maka, latihan secara continue dilakukan di bescamp Full Of Shit di Nakula.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Category
📚
Learning