Perkembangan musik era tujuh puluhan di Kota Denpasar telah mampu melahirkan beberapa grup-grup musik Rock kala itu.
Salah satunya grup musik Full Of Shit dengan pentolannya A.A MD Tantrawan yang akrab disapa Cakil (Vokal), IB Jhony akrab disapa Boll (Gitar Bass), Gus Darmadi (Lead Giutar), A. A Martha Sunu (Almarhum)(Gitar) dan Ketut Suma atau lebih akrab disapa Kubil (Drum).Seluruh personil grup merupakan fans berat grup musik Genesis
Grup Full of Shit Band terbentuk di Banjar.Berkumpul jika ada acara ulang tahun Banjar, penggalian dana serta main secara reuni serta tetap memainkan lagu-lagu orang lain khususnya grup-grup musik rock legendaris dunia kala itu.
"Kelompok musik ini (Full of Shit) kreatifitasnya berawal di salah satu Balai Banjar di Tampak Gangsu, Denpasar.Grup musik ini hadir karena, memiliki ikatan batin satu sama lainnya, " jelas salah satu Mantan Penyiar Radio Cassanova 1986 hingga 2000, Ida Bagus Anom Putra di Denpasar.
Menurut Dirinya, Full of Shit terbentuk di era 1970 an merupakan salah satu grup Band Cover Band.Atau dalam artian, Band tidak memiliki lagu hasil karyanya sendiri.Akan tetapi, grup musik Full of Shit sangat piawai memainkan lagu- lagu kelompok musik rock mulai dari, Rolling Stone serta grup-grup musik lawas legendaris dunia lainnya.
"Mereka tidak pernah membuat album akan tetapi, mereka menyanyikan lagu-lagu orang (grup-grup musik) lain, " ujarnya.
Menurut Dirinya, Yang patut kita puji dari grup musik Full of Shit ini adalah, diantara personil grup terdiri dari, latar belakang tradisional berbeda-beda mulai dari, masing-masing personil telah terbiasa mengambel, menjadi Kelian Dines, serta ada juga menjadi Kepala Lingkungan di banjarnya.
Sembari Dirinya menambahkan, Grup Full of Shit main secara reuni dan tetap memainkan lagu-lagu orang lain dari, 1980 an hingga saat ini Full of Shit telah terdiri dari 3 generasi. Dari 3 generasi ini sama bermain secara insedentil saja dengan skill bermusik yang mumpuni.
"Kelompok musik ini tumbuh bukan hanya dikalangan anak muda saja. Akan tetapi, di kelompok grup musik lainnya seperti, sang gitaris dari grup musik Crazy Horse, " tutup Anom Putra.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Salah satunya grup musik Full Of Shit dengan pentolannya A.A MD Tantrawan yang akrab disapa Cakil (Vokal), IB Jhony akrab disapa Boll (Gitar Bass), Gus Darmadi (Lead Giutar), A. A Martha Sunu (Almarhum)(Gitar) dan Ketut Suma atau lebih akrab disapa Kubil (Drum).Seluruh personil grup merupakan fans berat grup musik Genesis
Grup Full of Shit Band terbentuk di Banjar.Berkumpul jika ada acara ulang tahun Banjar, penggalian dana serta main secara reuni serta tetap memainkan lagu-lagu orang lain khususnya grup-grup musik rock legendaris dunia kala itu.
"Kelompok musik ini (Full of Shit) kreatifitasnya berawal di salah satu Balai Banjar di Tampak Gangsu, Denpasar.Grup musik ini hadir karena, memiliki ikatan batin satu sama lainnya, " jelas salah satu Mantan Penyiar Radio Cassanova 1986 hingga 2000, Ida Bagus Anom Putra di Denpasar.
Menurut Dirinya, Full of Shit terbentuk di era 1970 an merupakan salah satu grup Band Cover Band.Atau dalam artian, Band tidak memiliki lagu hasil karyanya sendiri.Akan tetapi, grup musik Full of Shit sangat piawai memainkan lagu- lagu kelompok musik rock mulai dari, Rolling Stone serta grup-grup musik lawas legendaris dunia lainnya.
"Mereka tidak pernah membuat album akan tetapi, mereka menyanyikan lagu-lagu orang (grup-grup musik) lain, " ujarnya.
Menurut Dirinya, Yang patut kita puji dari grup musik Full of Shit ini adalah, diantara personil grup terdiri dari, latar belakang tradisional berbeda-beda mulai dari, masing-masing personil telah terbiasa mengambel, menjadi Kelian Dines, serta ada juga menjadi Kepala Lingkungan di banjarnya.
Sembari Dirinya menambahkan, Grup Full of Shit main secara reuni dan tetap memainkan lagu-lagu orang lain dari, 1980 an hingga saat ini Full of Shit telah terdiri dari 3 generasi. Dari 3 generasi ini sama bermain secara insedentil saja dengan skill bermusik yang mumpuni.
"Kelompok musik ini tumbuh bukan hanya dikalangan anak muda saja. Akan tetapi, di kelompok grup musik lainnya seperti, sang gitaris dari grup musik Crazy Horse, " tutup Anom Putra.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Category
🗞
News