• last year
Bali di Masa Kolonialisme Belanda
Pada awal abad ke-20, Indonesia, termasuk Pulau Bali masih dikuasai oleh Belanda. Pasukan Belanda mulai bermaksud menguasai wilayah kerajaan-kerajaan di Bali pada 1906. Hingga akhirnya pada saat Bali dikuasai Belanda, banyak orang Eropa yang datang ke Bali.

Kapal dagang Belanda Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) datang ke Indonesia pada 1920 dan singgah di pelabuhan Buleleng, Bali. Kapal ini rupanya membawa rombongan turis dari Eropa.

Awalnya rute pelayaran kapal KPM ini adalah rute untuk berdagang. Namun, karena banyak permintaan untuk singgah di Pelabuhan Buleleng jalur pelayaran kapal itu diubah menjadi Bali Express. Kemudian pada 1924, ada badan resmi urusan pariwisata pertama di Bali, yaitu Official Tourist Buerau.

Didatangi para Seniman
Selain wisatawan, banyak seniman dan pemerhati budaya yang tertarik mempelajari seni budaya Bali secara langsung. Pemerintah kolonial Belanda juga menugaskan Dr Gregor Krause untuk membuat dokumentasi Pulau Bali dalam bentuk foto dan buku. Kemudian, banyak seniman yang mulai membuat buku-buku tentang Bali yang dikenal dunia.

Setelah banyak dikunjungi oleh seniman, masyarakat di Eropa mulai mendengar tentang keindahan dan uniknya budaya di Bali. Ini juga menjadi awal mula Bali diberi julukan The Island of Gods, The Island of Paradise, The Island of Thousand Temple, The Morning of the World, julukan indah lainnya.

Wisata di Bali Semakin Dikenal
Pada 1930, pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah hotel di Denpasar untuk pada wisatawan. Nama hotel itu adalah Bali Hotel. Hotel ini dibangun dengan arsitektur kolonial dan jadi salah satu awal mula sejarah pariwisata di Bali.

Pada 1935, Bandar Udara Tuban mulai beroperasi sehingga turis dari luar negeri juga mulai berdatangan melalui jalur udara. Bandar Udara Tuban ini sekarang lebih kita kenal dengan nama Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sempat Terhenti Saat Perang Dunia
Pada 1940-an, terjadi Perang Dunia II yang memengaruhi seluruh penduduk dunia. Karenanya, pariwisata di Bali sempat terhenti untuk beberapa waktu. Setelah Indonesia merdeka dan Bali bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 1950, pariwisata di Bali mulai kembali berjalan.

Para wisatawan dari luar negeri mulai kembali ke Bali. Tahun 1957, Pemerintah Indonesia atas gagasan Presiden Soekarno membangun Istana Tampaksiring untuk menyambut tamu kenegaraan. Bali pun jadi semakin dikenal oleh tamu-tamu dari berbagai negara.


#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
===================================