Belasan Anak Korban Kekerasan Seksual Guru Ngaji Didampingi Psikolog di Garut

  • tahun lalu
GARUT, KOMPASTV - Belasan anak korban kekerasan seksual seorang guru ngaji di Garut, Jawa Barat mendapat pendampingan psikologis dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan atau DPPKBPPPA.

Perlindungan di antaranya dengan melakukan visum di rumah sakit pendampingan psikolog dengan trauma healing sampai pemeriksaan sampel darah dan urine kepada semua korban.

Pendampingan akan terus dilakukan mengingat para korban hingga kini masih mengalami trauma.

Tidak hanya anak, orangtua, korban juga mendapatkan pendampingan psikolog.

Sebelumnya, polisi telah menangkap seorang guru mengaji di Garut, Jawa Barat, setelah dilaporkan kekerasan seksual terhadap 17 muridnya pekan lalu.

Pelaku merupakan guru mengaji secara home schooling yang mendatangi muridnya dari rumah ke rumah.

Sebanyak 17 anak dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh pelaku dengan rentang usia 9-12 tahu.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengancam para korban untuk tidak melaporkan perbuatannya pada siapa pun.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam hukuman lima belas tahun penjara ditambah sepertiga hukuman.


Baca Juga Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-Laki, Korban Mayoritas Berusia di Bawah 12 Tahun di https://www.kompas.tv/regional/412310/guru-ngaji-di-garut-cabuli-17-anak-laki-laki-korban-mayoritas-berusia-di-bawah-12-tahun



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413438/belasan-anak-korban-kekerasan-seksual-guru-ngaji-didampingi-psikolog-di-garut

Dianjurkan