Pantai Ketewel juga dikenal dengan nama Secret Ketewel. Penamaan ini memang sesuai dengan lokasi pantai yang begitu tersembunyi. Dalam sejarahnya, pantai ini ditemukan oleh seorang peselancar dari Sanur pada tahun 1988.
Mulai saat itulah pantai itu perlahan dikenal orang. Tapi namanya mulai booming di tahun 1994. Setelah tahun itu wisatawan baik lokal maupun mancanegara berdatangan kesana. Nama Secret Ketewel dipakai karena untuk menuju ke pantai ini perlu perjuangan. Anda tidak bisa masuk ke sana menggunakan mobil. Anda harus berjalan kaki melewati persawahan dan perkampungan terlebih dahulu.
Kini untuk mengakses pantai Ketewel tidak sulit seperti awalnya. Pembangunan by pass Tohpati membuat akses menuju ke pantai ini semakin mudah. Maka tidak heran jika pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan. Akses dari Bandara Internasioanal I Gusti Ngurah Rai juga tidak terlalu sulit. Perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit sehingga akan memudahkan Anda untuk datang ke sana.
Sesampainya di pantai Ketewel, Anda akan disambut dengan deburan ombak yang begitu menggelora. Suaranya begitu menggugah selera bagi siapa saja yang suka berselancar. Dengan ombak yang terus menerus menggulung tinggi, sangat pas jika Anda langsung berseluncur di atasnya.
Tapi melihat besarnya ombak di sana, yang bisa bermain adalah para peselancar profesional. Untuk peselancar pemula sangat tidak disarankan untuk mencoba karena akan tergulung ombak itu sendiri. Bagi peselancar profesional tempat ini sudah pasti menjadi surge. Ombak yang bergulung cepat dan besar langsung memacu adrenalin mereka. suatu kebanggaan pastinya jika Anda bisa berdiri di atas papan dan berkelok-kelok di antara tarian ombak itu.
Berkunjung ke pantai Ketewel untuk berselancar, memang bisa dilakukan setiap saat. Tapi ada waktu-waktu tertentu yang menjadi primadona di sana. Musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk menaklukkan ombak di sana. Anda bisa datang ke sana mulai bulan Desember hingga April. Di musim penghujan ini hembusan angina akan berlawanan dengan deburan ombak. Tentunya dengan fenomena ini, para peselancar akan begitu terbantu untuk bisa berdiri di atas papannya.
Di bulan itu juga biasanya pantai Ketewel diadakan perlombaan surfing baik tingkat nasional ataupun internasional. Bagi atlet peselancar, datang saja ke sini pada event itu.
Ada 7 titik yang menjadi surga bagi penggila olahraga selancar di Ketewel. Ketujuh titik ini adalah Secret Tewel, Second Secret, Tempel Point, Biaung, Little Nias, Pica Point, dan Coconut Beach. Titik-titik inilah yang menjadi tempat favorit para peselancar menari bersama deburan ombak. Jadi tidak salah jika Ketewel dinobatkan sebagai salah satu surga bagi para peselancar.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
Mulai saat itulah pantai itu perlahan dikenal orang. Tapi namanya mulai booming di tahun 1994. Setelah tahun itu wisatawan baik lokal maupun mancanegara berdatangan kesana. Nama Secret Ketewel dipakai karena untuk menuju ke pantai ini perlu perjuangan. Anda tidak bisa masuk ke sana menggunakan mobil. Anda harus berjalan kaki melewati persawahan dan perkampungan terlebih dahulu.
Kini untuk mengakses pantai Ketewel tidak sulit seperti awalnya. Pembangunan by pass Tohpati membuat akses menuju ke pantai ini semakin mudah. Maka tidak heran jika pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan. Akses dari Bandara Internasioanal I Gusti Ngurah Rai juga tidak terlalu sulit. Perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit sehingga akan memudahkan Anda untuk datang ke sana.
Sesampainya di pantai Ketewel, Anda akan disambut dengan deburan ombak yang begitu menggelora. Suaranya begitu menggugah selera bagi siapa saja yang suka berselancar. Dengan ombak yang terus menerus menggulung tinggi, sangat pas jika Anda langsung berseluncur di atasnya.
Tapi melihat besarnya ombak di sana, yang bisa bermain adalah para peselancar profesional. Untuk peselancar pemula sangat tidak disarankan untuk mencoba karena akan tergulung ombak itu sendiri. Bagi peselancar profesional tempat ini sudah pasti menjadi surge. Ombak yang bergulung cepat dan besar langsung memacu adrenalin mereka. suatu kebanggaan pastinya jika Anda bisa berdiri di atas papan dan berkelok-kelok di antara tarian ombak itu.
Berkunjung ke pantai Ketewel untuk berselancar, memang bisa dilakukan setiap saat. Tapi ada waktu-waktu tertentu yang menjadi primadona di sana. Musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk menaklukkan ombak di sana. Anda bisa datang ke sana mulai bulan Desember hingga April. Di musim penghujan ini hembusan angina akan berlawanan dengan deburan ombak. Tentunya dengan fenomena ini, para peselancar akan begitu terbantu untuk bisa berdiri di atas papannya.
Di bulan itu juga biasanya pantai Ketewel diadakan perlombaan surfing baik tingkat nasional ataupun internasional. Bagi atlet peselancar, datang saja ke sini pada event itu.
Ada 7 titik yang menjadi surga bagi penggila olahraga selancar di Ketewel. Ketujuh titik ini adalah Secret Tewel, Second Secret, Tempel Point, Biaung, Little Nias, Pica Point, dan Coconut Beach. Titik-titik inilah yang menjadi tempat favorit para peselancar menari bersama deburan ombak. Jadi tidak salah jika Ketewel dinobatkan sebagai salah satu surga bagi para peselancar.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
Category
📚
Learning