Fakta di Balik Padamnya Listrik di Pasar Pelita Kota Sukabumi

  • tahun lalu
Pengelola Pasar Pelita Kota Sukabumi menyampaikan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang terjadi di pasar tersebut pada hari Rabu dan Kamis 22-23 Juni 2023. Diketahui, saat itu sejumlah pedagang mengeluhkan dengan kondisi tersebut.

Humas Pasar Pelita, Sonya Yuliana selaku perwakilan manajemen PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang dan pengelola Pasar Pelita Kota Sukabumi menyanggah bahwa pemadaman listrik terjadi selama dua hari berturut-turut, melainkan hanya 26 jam di Blok A dan 12 jam di Blok B.

Selain itu, Sonya juga menyebut bahwa sampai saat ini pihaknya harus mensubsidi tagihan listrik di Pasar Pelita, dikarenakan iuran listrik yang ditarik dari para pedagang masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran listrik yang mencapai Rp 70 juta setiap bulannya.

Dari keseluruhan kios yang ada di pasar pelita, yang terisi hanya 30 persen, sementara listrik yang haru dibayar adalah 100 persen atau keseluruhan gedung.

Menurutnya, persoalan yang terjadi saat ini tidak luput dari masih banyaknya pedagang yang berjualan di luar gedung Pasar Pelita, sehingga kios dan los yang disediakan di dalam gedung masih banyak yang kosong.

Sonya menuturkan, apa yang sudah dilakukan pihak pengelola pasar pelita sampai saat ini sudah lebih dari maksimal dan tetap mengupayakan agar para pedagang tetap dapat berjualan di pasar tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pedagang Pasar Pelita, Kota Sukabumi mengeluhkan kondisi listrik yang padam. Para pedagang harus bejualan dengan kondisi yang gelap dan hanya mengandalkan sinar lilin sebagai alat penerangan.

Usut punya usut, padamnya bangunan blok di Pasar Pelita pada dua hari itu ternyata karena tunggakan bayar listrik.

Dianjurkan