Budiman menanggapi santai terkait kekecewaan sesama rekan aktivis 98 dan kader Partai PDIP terkait pertemuannya denga Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Budiman menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo bukanlah bentuk dukungan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Namun, salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah tentang tindak lanjut penanganan korban korban pelanggaran HAM.
Benny Ramdhani yang merupakan rekan Budiman sebagai aktivis 98 terang-terangan mengaku bersebrangan dengan sikap yang diambil politisi PDIP Tersebut.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [suara musik]
00:02 [suara musik]
00:04 [suara musik]
00:06 [suara musik]
00:09 [suara musik]
00:12 [suara musik]
00:15 [suara musik]
00:18 [suara musik]
00:20 [suara tepuk tangan]
00:31 [suara musik]
00:33 [suara musik]
00:35 Persoalan tinggal lama lalu diselesaikan dengan berbagai jalur yang sudah
00:58 difasilitasi oleh Pak Jokowi Dodo dalam bentuk perpres untuk korban-korban pelanggaran laham
01:03 dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran laham di luar jalur pengadilan.
01:07 Pak Jokowi sudah melakukan perpres itu dan untuk kemudian kita coba lakukan konsolidasi
01:13 sama-sama melatap ke depan.
01:15 Jadi menurut saya ini penting dilakukan antara tokoh-tokoh nasional siapa saja, begitu.
01:20 -Tapi ketemu ini kemarin sendiri dalam rangka apa sih?
01:23 -Dalam rangka saya memang berkunjung pada waktu itu ke rumah beliau
01:26 ya sudah ngobrol hal-hal yang saya katakan tadi.
01:28 Saya lakukan kepada Budiman atas apa yang dia lakukan adalah sebuah proses penyadilan
01:33 dan kita berdebat dan kita diskusi.
01:35 Tapi kita tidak boleh menghakimi beliau punya alasan sebagai jalan pilihan yang masih juga
01:42 bisa kita katakan bersifat ideologis, ya saya tidak setuju juga karena ada alasan ideologis.
01:46 Selesai.
01:47 Nah, di luar itu kita kembali pada normalitas hidup sebagai sesama anak bangsa,
01:52 sebagai...
01:53 [Musik]