• tahun lalu
Presiden Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak pada Jumat (4/8/2023). Hadir dalam peresmian ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Jokowi mengatakan pembangunan Tol Bocimi Seksi 2 menghabiskan anggaran Rp 3,2 triliun. Dengan diresmikannya seksi ini, Jokowi menyebut akses dari Jakarta menuju tempat-tempat wisata di Sukabumi seperti Palabuhanratu, Ciletuh, dan Ujunggenteng, dapat ditempuh lebih singkat.

Sebelumnya, Humas PT Waskita Karya Tbk Edi Abas mengatakan setelah peresmian, Tol Bocimi Seksi 2 akan dibuka secara fungsional selama beberapa hari atau pekan, sebelum kemudian beroperasi secara umum. Edi tak menjelaskan lebih rinci soal skema dan aturan yang akan diterapkan selama fungsional, lantaran kewenanangan PT Trans Jabar Tol. Sejumlah fasilitas di Tol Bocimi Seksi 2 seperti gerbang tol di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, penerangan jalan umum, dan marka jalan, sudah selesai dikerjakan.

PT Trans Jabar Tol selaku anak perusahaan PT Waskita Toll Road sebelumnya juga sudah mengabarkan lewat Instagram mereka, Tol Bocimi Seksi 2 telah menjalani Uji Laik Fungsi dan Uji Layak Operasi pada 3 sampai 4 Juli 2023 sebelum dilakukan secara penuh. Uji Laik Fungsi dan Uji Layak Operasi yang dilakukan di Tol Bocimi Seksi 2 meliputi uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan.

Tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) beroperasi Desember 2018. Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).

Dianjurkan