Felisa baru saja masuk di sebuah kos-kosan yang agak seram. Ibu Ratmi, pemilik kos, menempatkan Felisa, di sebuah kamar di sebelah kamar kosong, yang sudah 3 tahun tidak pernah dibuka. Felisa di larang oleh Ibu Ratmi untuk membuka kamar itu. Randy, cucu ibu Ratmi, sangat menyukai kehadiran Felisa. Ia terus berusaha untuk mendapatkan cinta Felisa, tetapi Felisa tidak memberikan harapan pada Randy. Felisa justru jatuh cinta dengan Marvin yang juga penghuni kos.
Setiap jam 12 malam, Felisa selalu mendengar jeritan menyayat seorang perempuan dari kamar sebelahnya. Hingga di malam yang ketiga, Felisa membuka kamar itu. Semenjak itu, jeritan sudah tidak terdengar lagi, tetapi Felisa selalu di hantui oleh suara suara aneh. Begitu juga dengan Randy dan Ibu Ratmi. Mbah Jimat, seorang dukun, mengatakan semenjak kamar itu di buka, maka roh jahat itu berkeliaran. Felisa hendak pindah kos, tetapi Mbah Jimat melarangnya karena nanti Felisa bisa menjadi korban berikutnya. Mbah Jimat justru menyuruh Felisa membuka tali pocong seseorang yang telah di kubur di belakang kamar tersebut. Felisa dengan ketakutan dan sangat terpaksa, membuka tali pocong tersebut. Tapi teror masih berlanjut dan Ibu Ratmi dan Randy menjadi korbannya.[
Setiap jam 12 malam, Felisa selalu mendengar jeritan menyayat seorang perempuan dari kamar sebelahnya. Hingga di malam yang ketiga, Felisa membuka kamar itu. Semenjak itu, jeritan sudah tidak terdengar lagi, tetapi Felisa selalu di hantui oleh suara suara aneh. Begitu juga dengan Randy dan Ibu Ratmi. Mbah Jimat, seorang dukun, mengatakan semenjak kamar itu di buka, maka roh jahat itu berkeliaran. Felisa hendak pindah kos, tetapi Mbah Jimat melarangnya karena nanti Felisa bisa menjadi korban berikutnya. Mbah Jimat justru menyuruh Felisa membuka tali pocong seseorang yang telah di kubur di belakang kamar tersebut. Felisa dengan ketakutan dan sangat terpaksa, membuka tali pocong tersebut. Tapi teror masih berlanjut dan Ibu Ratmi dan Randy menjadi korbannya.[
Category
š„
Film pendek