Ganjar Purnatugas Gubernur Jateng, Segera Umumkan Bakal Cawapres?
- 10 bulan yang lalu
KOMPAS.TV - Koalisi parpol pengusung Ganjar Pranowo makin merapatkan barisan, 4 Ketua Umum Parpol menggelar Rapat Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI Perjuangan kemarin.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut para ketum parpol koalisi sepakat membentuk Tim Pemenangan Nasional dan menetapkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid sebagai Ketua, sementara mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disebut menjadi salah satu Wakil.
Bacapres Ganjar Pranowo mengaku mengenal Arsjad Rasjid sejak lama. Ganjar menambahkan akan banyak diskusi dan Arsad dan Andika Perkasa.
Soal Bacawapres Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto menyebut akan segera dipastikan setelah Ganjar mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Ganjar adalah Memparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi yakin Bacapres yang dipasangkan dengan Sandiaga akan mendapat perolehan suara yang baik.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Rapat Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo tak hanya membahas soal timses namun juga menegaskan bahwa koalisi parpol barisan Ganjar solid.
"Saya pikir sih tujuan pertemuan kemarin pertama bukan hanya sekedar mengumumkan nama Ketua Timses maupun Wakil, tetapi saya lebih melihat menyikapi kondisi terkini," kata Yunarto Wijaya.
Untuk mencegah spekulasi munculnya koalisi "keempat", Rapat Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo untuk menegaskan terlebih dahulu bahwa koalisi partai solid, termasuk PPP yang tetap tegak lurus dalam barisan Ganjar Pranowo.
Baca Juga Sekjen Nasdem Buka Suara, Pemanggilan KPK Terhadap Cak Imin Hal Biasa: Bagian dari Proses Hukum di https://www.kompas.tv/video/440799/sekjen-nasdem-buka-suara-pemanggilan-kpk-terhadap-cak-imin-hal-biasa-bagian-dari-proses-hukum
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440813/ganjar-purnatugas-gubernur-jateng-segera-umumkan-bakal-cawapres
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut para ketum parpol koalisi sepakat membentuk Tim Pemenangan Nasional dan menetapkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid sebagai Ketua, sementara mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa disebut menjadi salah satu Wakil.
Bacapres Ganjar Pranowo mengaku mengenal Arsjad Rasjid sejak lama. Ganjar menambahkan akan banyak diskusi dan Arsad dan Andika Perkasa.
Soal Bacawapres Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto menyebut akan segera dipastikan setelah Ganjar mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Ganjar adalah Memparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi yakin Bacapres yang dipasangkan dengan Sandiaga akan mendapat perolehan suara yang baik.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai Rapat Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo tak hanya membahas soal timses namun juga menegaskan bahwa koalisi parpol barisan Ganjar solid.
"Saya pikir sih tujuan pertemuan kemarin pertama bukan hanya sekedar mengumumkan nama Ketua Timses maupun Wakil, tetapi saya lebih melihat menyikapi kondisi terkini," kata Yunarto Wijaya.
Untuk mencegah spekulasi munculnya koalisi "keempat", Rapat Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo untuk menegaskan terlebih dahulu bahwa koalisi partai solid, termasuk PPP yang tetap tegak lurus dalam barisan Ganjar Pranowo.
Baca Juga Sekjen Nasdem Buka Suara, Pemanggilan KPK Terhadap Cak Imin Hal Biasa: Bagian dari Proses Hukum di https://www.kompas.tv/video/440799/sekjen-nasdem-buka-suara-pemanggilan-kpk-terhadap-cak-imin-hal-biasa-bagian-dari-proses-hukum
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440813/ganjar-purnatugas-gubernur-jateng-segera-umumkan-bakal-cawapres
Dianjurkan
Soal Cawapres Anies, Ketum Nasdem Surya Paloh Menunggu Cawapres Ganjar dan Prabowo Diumumkan
KompasTV
Soal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDIP: Keputusan Cawapres di Tangan Bu Megawati
KompasTV