Menag Anjurkan Jangan Pilih Capres Pernah Pecah Belah Umat, Begini Tanggapan PBNU

  • 10 bulan yang lalu
KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mengecek rekam jejak calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Menag Yaqut bilang jika punya rekam jejak memecah belah umat jangan dipilih.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf merespons pernyataan Menteri Agama dan mengatakan hal tersebut merupakan hal yang positif.

Menag Yaqut menyampaikan pesan jika capres punya rekam jejak memecah belah umat jangan dipilih saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Az Zawiyah di Garut, Jawa Barat.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf merespons pernyataan Menteri Agama dan mengatakan hal tersebut merupakan hal yang positif.

Gus Yahya juga menyebut seruan ini supaya masyarakat kita tidak lagi terjebak dalam situasi yang berpotensi perpecahan.

Baca Juga Ketika AHY "Move On" Usai "Dighosting" Anies yang Sudah Pilih Muhaimin Iskandar di https://www.kompas.tv/video/440573/ketika-ahy-move-on-usai-dighosting-anies-yang-sudah-pilih-muhaimin-iskandar

#menag #yaqutkholil #capres

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/440833/menag-anjurkan-jangan-pilih-capres-pernah-pecah-belah-umat-begini-tanggapan-pbnu

Dianjurkan