Sensasi nasi goreng menjadi salah satu kuliner yang mudah dijumpai di mana saja. Namun ada yang berbeda dengan nasi goreng khas Tanah Datar, Sumbar yang penyajiannya tanpa penguat rasa
Warung nasi goreng yang berada di daerah Koto Baru, Tanah Datar memiliki menu yang istimewa. Nasi goreng kari bakar yang rendah kadar minyak dan tanpa penguat rasa
Untuk harga seporsi nasi goreng kari bakar cukup membayar Rp12 ribu
Reporter : Agung Sulistyo
Producer : Erlangga Agung Asmoro
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 (suara air)
00:02 (suara air)
00:04 (suara air)
00:06 (suara air)
00:08 (suara musik)
00:10 (suara musik)
00:12 (suara musik)
00:14 (suara musik)
00:16 (suara musik)
00:18 (suara musik)
00:20 (suara musik)
00:22 (suara musik)
00:24 (suara musik)
00:26 (suara musik)
00:28 (Musik)
00:55 Ini sangat berbeda dari nasi goreng kita yang biasa
00:58 Yang hanya menggunakan daun bawang dan seredih saja
01:00 Rasanya ada manisnya, ada pedas
01:03 Dan yang pasti minyaknya sangat kurang
01:06 Karena tadi ada pembakaran tambahan
01:09 Untuk menghilangkan kadar minyaknya yang banyak
01:12 Sebenarnya, mas, kita kan awalnya melihat bahwa
01:17 Masyarakat kan suka Sumatera Barat
01:20 Khususnya Sumatera, umumnya Sumatera
01:22 Tapi Indonesia kan memang suka nasi goreng
01:24 Nah kebalikan, nasi goreng ini kan
01:26 Kadar minyaknya terlalu tinggi ya, mas
01:29 Nah itu yang menjadi satu alasan bagaimana kita
01:33 Mengurangi kadar minyak tadi yang ada di nasi goreng
01:37 Ini kita hanya mencoba, itu tidak sih
01:39 Dan ternyata dengan menurunkan kadar minyak
01:43 Orang setelah makan nasi goreng
01:45 Orang yang ngantuk itu agak berkurang
01:48 Nah itu tanpa mengurangi rasa asli dari nasi goreng itu sendiri
01:52 (Musik)