Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa berdasarkan data badan narkotika nasional (BNN) tercatat 3,6 juta jiwa pengguna narkoba. Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas terkait Penanganan Narkoba, di Istana Merdeka, Senin (11/9).
Karena banyaknya pengguna narkoba itu, kata Jokowi, lapas menjadi over kapasitas. Dirinya pun mengajak para pemangku kepentingan untuk mencari terobosan.
Jokowi juga menyebut banyak oknum aparat penegak hukum yang terlibat kasus narkoba. Maka, dirinya berharap adanya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan efek jera.
Reporter: Raka Dwi Novianto
Produser: Reza Ramadhan
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Kedua, mengenai penegakan hukum yang tegas sehingga memberikan efek cerah.
00:06 Karena kita tahu juga banyak abnorma para penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya.
00:19 Ini menjadi perhatian dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka.
00:27 Kemudian yang ketiga, yang berkaitan dengan rehabilitasi kepada pelaku, karena dilapas juga penuh.
00:35 Kemarin ada usulan dari Pandang untuk bisa dilakukan di Rindak, di setiap podak.
00:45 Saya kira punya kapasitas kurang lebih berapa, tiga ratusan, lima ratusan yang bisa direhabis.
00:53 [MUSIK]