Dihuni Janda Tua, Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi Ludes Terbakar
Nasib nahas menimpa Komariyah (55 tahun) seorang janda pemilik rumah panggung ukuran 5 x 10 meter di Kampung Cihonje RT 06 / 02 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Rumah Komariyah ludes terbakar, bahkan dirinya pun mengalami luka bakar.
"Kebakaran terjadi pada kamis malam (14/9/2023), sekitar pukul 22.15 WIB, "dugaan sementara dari korsleting listrik," kata Kasi Kesra Desa Cidadap, Budianto kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).
Rumah yang dihuni hanya oleh Komariyah itu hangus terbakar beserta isinya. Saat kejadian pertama kali yang melihat adalah adiknya yang kebetulan rumahnya bertetanggaan dengan rumah yang terbakar.
"Adik perempuannya yang pertama mengetahui api sudah berada diatap rumah, "lalu berteriak, minta tolong, dan membangunkan kakaknya, untuk segera keluar menyelamatkan diri", "sehingga Kokom, saat keluar terkena api pada bagian tangannya. Api padam sekitar pukul 23.00 WIB".
Menurut Budianto, Komariyah atau akrab dipanggil Kokom itu sudah lama bercerai dan tidak punya anak, sementara saat ini Kokom hanya tinggal bersama adik perempuannya.
"Kami sudah koordinasi sama Forkopimcam, P2BK Cidadap. Kebutuhan mendesak sembako, alat rumah tangga". "Kerugian ditaksir mencapai Rp 65 juta," imbuh Budianto.
"Kebakaran terjadi pada kamis malam (14/9/2023), sekitar pukul 22.15 WIB, "dugaan sementara dari korsleting listrik," kata Kasi Kesra Desa Cidadap, Budianto kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).
Rumah yang dihuni hanya oleh Komariyah itu hangus terbakar beserta isinya. Saat kejadian pertama kali yang melihat adalah adiknya yang kebetulan rumahnya bertetanggaan dengan rumah yang terbakar.
"Adik perempuannya yang pertama mengetahui api sudah berada diatap rumah, "lalu berteriak, minta tolong, dan membangunkan kakaknya, untuk segera keluar menyelamatkan diri", "sehingga Kokom, saat keluar terkena api pada bagian tangannya. Api padam sekitar pukul 23.00 WIB".
Menurut Budianto, Komariyah atau akrab dipanggil Kokom itu sudah lama bercerai dan tidak punya anak, sementara saat ini Kokom hanya tinggal bersama adik perempuannya.
"Kami sudah koordinasi sama Forkopimcam, P2BK Cidadap. Kebutuhan mendesak sembako, alat rumah tangga". "Kerugian ditaksir mencapai Rp 65 juta," imbuh Budianto.