Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Konsumsi Air Sungai Batanghari

  • last year

Ratusan warga di Desa Sarang Burung, Muaro Jambi krisis air bersih. Akibatnya, mereka terpaksa mandi dan mencuci di Sungai Batanghari.

 

Mereka juga mengkonsumsi air Sungai Batanghari setiap harinya. Ironisnya lagi, saat ini ancaman pencemaran Sungai Batanghari diakui warga.

 

 

Kontributor: Azhari Sultan Jambi 

Produser: Akira Aulia W

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:29 Kalau untuk di desa Saramburung ini Pak, ada 3 dusun, 14 RT.
00:35 Yang paling berdampak itu di dusun 1 atau dusun Jambu, 5 RT.
00:43 Terus di dusun 2, dusun Lemba, ada sekitar 5 RT juga.
00:48 Tapi kalau untuk kondisi mengambil air sekarang, lebih banyak warga ke Sungai Batanghari.
00:55 Pak sebenarnya dengan adanya surutnya Sungai Batanghari, artinya kan sebenarnya tidak sehat air karena kerodan dan sebagainya.
01:02 Seperti apa Pak?
01:03 Ya apalagaya Pak masyarakat, sumurnya pada kering semua mau tidak mau, air yang setedia hanya air Batanghari.
01:11 Memang ya kalau dahulu air Batanghari ini masih kita jamin steril lah.
01:18 Tapi kalau untuk kondisi sekarang, sudah banyak pencemaran Pak.
01:22 Kira-kira 1 minggu lebih lah.
01:25 Kalau ibu ini sudah hampir 1 bulan, kalau kami sumurnya baru sekitar 1 minggu.
01:32 Jadi jika bantuan dari pemerintah air bersih tidak ada, terpaksa harus menggunakan air sungai?
01:37 Terpaksa, dari rumah juga jauh, kami pakai motor.
01:42 Kalau airnya kering, sungainya juga agak surut kan.
01:52 Apa permintaan kepada pemerintah Pak Fitriah?
01:55 Minta bantuan air bersih, kalau bisa setiap hari.
01:58 Minta bantuan air bersih untuk sementara, kalau bisa ditambahin sumur supaya masyarakat di sini mendapatkan air yang bersih.
02:10 [Musik]

Recommended