Israel Klaim Miliki Bukti RS Al Shifa Pusat Komando Hamas
Para pejabat Israel mengatakan mereka memiliki bukti, bahwa militan Hamas menggunakan Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara, sebagai pusat komando dan kontrol, sebuah klaim yang terus dibantah oleh Hamas. Sementara Gedung Putih tekankan tidak ingin rumah sakit jadi sasaran serangan.
Sumber: VOA
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 Israel mengatakan menemukan sebuah lorong di bawah rumah sakit Al-Shifa dengan tangga sedalam 10 meter yang mengarah ke terowongan bawah tanah sedalam 55 meter dan berakhir di sebuah pintu antiledakan.
00:13 Israel mengatakan mereka juga memiliki bukti kelompok Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk menyembunyikan Sandra.
00:20 Jenazah Sandra Israel, Noah Marciano, dan Yehudit Weiss ditemukan di kompleks rumah sakit itu pekan lalu.
00:28 Kita memiliki kebijaksanaan konkrit.
00:32 Hamas teroris mengambil Noah ke hospital Al-Shifa di mana dia dibunuh dengan cepat.
00:40 Sementara rumah sakit Indonesia juga menjadi sasaran serangan Israel setelah rumah sakit Al-Shifa pekan lalu.
00:47 VOA bertanya kepada Gedung Putih tentang serangan terhadap rumah sakit.
00:51 Kita tidak ingin melihat hospital sebagai tempat perang. Kita tidak ingin melihat tembakan api di hospital.
00:57 Kita tidak memiliki kebijaksanaan terhadap rumah sakit Indonesia.
01:00 Tapi di Al-Shifa kita memiliki kebijaksanaan yang menggabungkan dengan klaim Israel bahwa Hamas menggunakannya sebagai node kontrol.
01:06 Kirby mengatakan bahwa dia tahu rumah sakit-rumah sakit itu penuh dengan pasien sakit yang tidak dapat melarikan diri dan para dokter serta perawat yang berusaha merawat mereka.
01:16 Menurut Kirby, Israel perlu mempertimbangkan hal tersebut di saat militernya mengklaim Hamas menggunakan rumah sakit sebagai tameng hidup.
01:24 Presiden Joe Biden mengatakan setelah ofensif militer Israel, jalur Gaza harus kembali dikelola oleh otoritas Palestina yang setelah bentrok internal tahun 2007 hanya menguasai tepi barat.
01:37 Amerika tidak ingin Gaza kembali dikuasai kelompok Hamas yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Amerika.
01:45 Seorang pakar mengatakan kepada VOA bahwa menurutnya Biden memiliki beberapa gagasan penting untuk solusi pasca perang.
01:52 Namun saat ini belum ada konsensus di kawasan itu, bahkan di antara Amerika dan Israel.
01:58 Amerika juga mengatakan bahwa mungkin ada sejenis pasukan Arab regional yang membantu mengkontrol Gaza selama seketika.
02:06 Dan mendengar dari sebagian besar para pemerintah Arab, termasuk para pemerintah Jordan, menolak nosion itu.
02:12 Jadi ada banyak kerja yang harus dilakukan di sini, bahkan di krisis pendek masa tersebut tentang penjajah dan kekerasan yang terus berlanjut,
02:19 tetapi juga visi panjang masa tersebut tentang bagaimana keadaan negara akhir yang berguna.
02:23 Biden telah mendapat banyak kritik di dalam dan luar negeri atas dukungannya terhadap Israel
02:28 di tengah kemarahan atas meningkatnya jumlah kematian warga sipil Palestina.
02:33 Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 13.000 warga Palestina telah terbunuh oleh Israel
02:40 sejak perang dimulai lebih dari sebulan lalu, setelah serangan ke Gaza oleh Hamas yang menewaskan seribu lebih orang.
02:47 Dari Washington DC, Ryut Wasikal dan Tim VOA.
02:50 [Musik]