Dilematis! Denpasar Krisis Guru SD, Butuh 594 Tenaga Pengajar

  • last year

Pemkot Denpasar kini tengah kekurangan guru untuk sekolah dasar (SD). Hal itu disebabkan karena banyaknya guru yang sudah pensiun.

 

Dalam aturan KemenPAN-RB sendiri tidak mengizinkan pengangkatan tenaga kontrak sehubungan program pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

 

Sejumlah sekolah dasar menyikapi kondisi itu dengan melakukan pengadaan tenaga kerja melalui komite orang tua siswa berdasarkan hasil kesepakatan. Salah satunya seperti kompensasi guru komite yang dibayarkan dari urunan orang tua. 

 

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kota Denpasar membenarkan hal tersebut. Dirinya menyebut Denpasar kini membutuhkan sekitar 594 guru untuk sekolah dasar. 

 

Kontributor: Indirra Arri 

Produser: Akira AW

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [Musik]
00:24 [Musik]
00:44 Yang terkurangan itu adalah guru agama, guru bahasa Bali, dan juga guru kelas.
00:52 Karena guru kelas kami sebelumnya itu dia mutasi menjadi kepala sekolah.
00:58 Kami melapor ke distrik KORA dan untuk guru kelas kami sudah diberikan secara langsung.
01:03 Karena itu mungkin muatan wajib yang memang kita ada skala prioritasnya.
01:08 Jadi guru kelas sudah terpenuhi sehingga yang belum terpenuhi itu masih guru muatan lokal yaitu bahasa Bali dan juga agama.
01:16 [Musik]
01:30 Kurang guru di kota dekat pasar memang benar ada kekurangan.
01:33 Kami ingat setiap tahun itu ada guru yang pensiun yang tahun 2023 yang jumlahnya sampai ratusan.
01:42 Sehingga kami mengusahakan melalui dengan pengadaan tenaga kontrak P3K.
01:51 Sedangkan dari aturan dari kementerian kita tidak boleh lagi mengangkat dengan tenaga kontrak.
01:59 Sehingga untuk tahun 2023 ini akan terikut sejumlah 594.
02:06 Sedangkan kondisi kami, kami sudah mengusahakan dengan pengangkatan semulai proses dari yang pengadaan baru P3K.
02:15 [Musik]
02:24 [SUARA KERINGKATAN]

Recommended