Gegara Beli Gas LPG 3 Kg Pakai KTP, Penjualan di Pangkalan Menurun
Per 1 Januari 2024, pemerintah telah menetapkan pembelian gas LPG 3 kg menggunakan KTP. Berbagai respons masyarakat bermunculan pasca-ditetapkannya aturan baru tersebut.
Pemilik pangkalan di Mandailing Natal, Sumut menilai aturan itu menyulitkan masyarakat. Pembeli yang lupa membawa KTP membuat bolak-balik ke rumah hingga memakan waktu.
Pembelian gas dengan menunjukkan KTP itu juga membuat hasil penjualan gas merosot. Warga berharap pemerintah kembali mengkaji ulang aturan pembelian gas dengan KTP ini.
Kontributor: Ahmad Husein Lubis
Produser: Akira AW
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Lirik]
00:10 [Lirik]
00:21 [Musik]
00:39 Ya lah cepetin dulu lah, nanti jangan
00:41 Ini kan mungkin sekarang, kalau dibawa ke TV kan dapat gak, kan?
00:45 Harus standby terus bawa ke TV, Pak ya
00:49 Tapi Bapak udah tau ya pengaruh turangnya, Pak?
00:51 Iya, hari ini hari ini Bapak sudah tau
00:53 Ya kurang lebih 150 orang lah
00:55 Ada gak, Bang, kendalanya bagi kita, Pak, kalau penjual gini?
00:58 Ya kendalanya kadang pembelinya karena belum tau ya kadangnya gak bawa ke TV harus bolak-balik lagi ngambil ke rumah
01:09 Tapi mengganggu gak dengan penjualan kita, Pak?
01:11 Ya, agak terganggu juga
01:13 Kadang orang udah mau beli jadi gak jadi gitu?
01:17 Harapan kita apa ini?
01:19 Ya harapan kita ya dipermudah aja lah pembelian gas LPG-nya
01:23 Jangan terlalu banyak kali, ini kan persaratan-persaratannya
01:27 Artinya kembali seperti awal itu?
01:29 Iya, iya
01:31 [Musik]