Mahfud MD Sebut Pertambangan Ilegal di Indonesia Dibacking Aparat dan Pejabat

  • 9 months ago

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi argumen cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menginginkan pencabutan Izin Usaha Perusahaan (IUP) jika terbukti melakukan pertambangan ilegal.

 

Mahfud menyebut, pencabutan IUP tidak mudah karena biasanya, pertambangan ilegal selalu dijaga oleh mafia-mafia.

 

Mahfud juga mengatakan, jika KPK sudah mengungkapkan jika banyak pertambangan ilegal di Indonesia yang dibacking oleh aparat.

 

Mahfud juga menyinggung soal penggundulan dan penebangan hutan yang mana sudah banyak terjadi di Indonesia dalam 10 tahin terakhir yang memakan lahan hingga 23 kalinya pulau madura.

 

Reporter: Giffar Rivana

Produser: Kristo Suryokusumo

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Saya mencatat juga, tambang ilegal sebanyak 2.500, tapi juga ada yang lebih dari itu.
00:07 Dalam 10 tahun terakhir terjadi deforestasi 12,5 hektare hutan kita.
00:17 Itu jauh lebih luas dari Korea Selatan dan 23 kali luasnya Pulau Madura, di mana saya tinggal.
00:28 Ini deforestasi dalam waktu 10 tahun.
00:32 Bilang, ya cabut aja iupnya. Nah itu masalahnya, mencabut iup itu banyak mafianya.
00:39 Banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak. Sudah putusan mahkamah agung.
00:46 Itu begitu. Bahkan KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali
00:54 yang ilegal dan itu di backing oleh aparat-aparat dan pejabat.
00:59 Itu masalahnya.
01:01 Waktu nya habis. Terima kasih. Kita lanjutkan.
01:09 (Musik)
01:14 [SUARA KERINGKATAN]

Recommended