2 Keluarga Miskin Diusir Pemilik Tanah, Diduga Karena Tidak Nyoblos Caleg Tertentu
Dua keluarga miskin di Pandeglang, Banten, diusir oleh pemilik tanah. Keluarga tersebut diusir karena diduga tidak nyoblos caleg tertentu. Bahkan rumah milik keluarga Antar Purbara dan Sardi itu harus dibongkar.
Pemilik tanah yang diduga timses caleg tertentu meminta bukti foto saat pencoblosan. Namun, permintaan itu tidak dikerjakan oleh kedua keluarga miskin tersebut.
Pemilik tanah marah karena keluarga itu tidak mencoblos caleg sesuai arahannya.
Kontributor: Iskandar Nasution
Produser: Akira AW
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [MUSIK]
00:02 [MUSIK]
00:04 [MUSIK]
00:06 [MUSIK]
00:08 [MUSIK]
00:10 [MUSIK]
00:12 [MUSIK]
00:14 [MUSIK]
00:16 [MUSIK]
00:18 [MUSIK]
00:20 [MUSIK]
00:22 [MUSIK]
00:24 [MUSIK]
00:26 [MUSIK]
00:28 [MUSIK]
00:30 [MUSIK]
00:32 [MUSIK]
00:34 [MUSIK]
00:36 [MUSIK]
00:38 [MUSIK]
00:40 [MUSIK]
00:42 [MUSIK]
00:44 [MUSIK]
00:46 [MUSIK]
00:48 [MUSIK]
00:50 [MUSIK]
00:52 [MUSIK]
00:54 [MUSIK]
00:56 [MUSIK]
00:58 [MUSIK]
01:00 [MUSIK]
01:02 [MUSIK]
01:04 Setelah mengejar, langsung dimasukkan ke dalam kuali, dan diandangkan.
01:09 Masukkan ke dalam kuali dan dimasukkan ke dalam ketuhar.
01:15 Masukkan ke dalam kuali, dan dimasukkan ke dalam ketuhar.
01:24 Masukkan ke dalam kuali, dan dimasukkan ke dalam ketuhar.
01:31 Masukkan ke dalam kuali, dan dimasukkan ke dalam ketuhar.
01:36 Masukkan ke dalam kuali, dan dimasukkan ke dalam ketuhar.
01:44 Ya disebut tenang, ya tenang disebut enggak, ya namanya lumpang juga.
01:50 Bagaimana mau tenang pak, ya setenang-tenang ya.
01:56 Alhamdulillah bersyukur ada teman yang merangkul saya, saya bersyukur sama teman disini.
02:03 Ya alhamdulillah, kalau seandainya saya enggak dirangkul sama teman saya,
02:08 mau bagaimana saya tidur di mana, gitu kalau malam.
02:12 Ya merasa keberatan ya pasti ada pak, namanya lumpang gitu.
02:18 Bagaimana kita merasakan lumpang gitu ya, merepotkan yang punya rumah.
02:25 Tapi alhamdulillah saya bersyukur sama teman gitu ya, walaupun kita merepotkan gitu ya.
02:32 Ibu untuk dipinta untuk kembali lagi ke lahan tersebut, gimana bu mau di...
02:39 Kemungkinan pak saya keberatan, keberatan walaupun diminta apapun keberatan.
02:48 Kalau untuk tinggal lagi di tempat semula?
02:52 Setelah kemarin viral ya di media mengenai tentang masalah, katanya masalah pengusuran tanah oleh pihak tanah.
03:03 Karena tidak memilih saya, informasi itu makanya saya langsung respect, karena memang saya tidak tahu masalah itu.
03:12 Saya tahu setelah terjadi viral itu, makanya saya panggil semua yang berkepentingan.
03:21 Salah satunya saya panggil juga mantan adesnya, si itu, sama pak, sama jauh-jauh.
03:27 Saya panggil juga orang yang ngisi tanahnya, semuanya.
03:33 Saya panggil semua, saya mempertanyakan kepada mereka sebenarnya yang terjadi apa.
03:38 Sampai terjadi seperti itu, mereka menceritakan mengenai itu bahwa sebenarnya masalahnya sih masalah.
03:48 Hanya sekedar miskomunikasi saja.
03:51 Miskomunikasi, pertama, palurah mungkin emosi, dapat kabar yang tidak enak, dan juga yang ngisi tanahnya juga merasa tersinggung dengan hal tersebut.
04:03 [Musik]
04:28 [SUARA BERTERIAK]