Makan Papeda Langsung dari Tanah Papua

  • 7 months ago

Restoran di Sentani, Papua, menawarkan beragam menu khas Papua. Salah satunya papeda. Membuat papeda terbilang cukup sederhana. Papeda terbuat dari tepung sagu dengan campuran air dan jeruk nipis.

 

Papeda biasanya disajikan dengan makanan pendamping lainnya seperti ikan gabus kuah kuning dan masih banyak lagi.

 

Reporter: Camar Haenda

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Sebelisah provinsi Papua tidak hanya terkenal akan keindahan alam dan juga wisatanya, namun juga wisata kulinernya.
00:07 Dan hari ini saya sudah berada di suatu lokasi namanya Isasai.
00:11 Ini merupakan restoran khas untuk makanan Papua terutama di Sentani dan yang paling terkenal adalah Papeda.
00:19 Nah penasaran gak gimana rasanya dan cara membuat Papeda?
00:23 Kita simak dan juga ikutin saya.
00:25 Yuk!
00:25 Berkunjung ke provinsi paling ujung timur Indonesia, tak lengkap rasanya tanpa mencoba kuliner tradisionalnya.
00:36 Nah di tengah restoran ini terdapat Bukere, sarang ikan buatan khas Sentani yang dibuat untuk mempermudah menangkap ikan.
00:45 Membuat Papeda cukup sederhana, campurkan tepung sagu dengan sedikit air dingin dan jeruk nipis untuk mengencarkan.
00:52 Siram air panas ke tepung sagu yang telah diencerkan sambil terus diaduk hingga merata.
00:58 Papeda biasa disajikan dengan makanan pendamping lainnya seperti ikan gabus kuah kuning.
01:03 Selain itu tersedia makanan khas lain seperti dadar sagu, pisang rebus Sentani dan ubi tumbuk atau amambrak.
01:11 Dan aneka sambal yang tentunya menggunggah selera.
01:14 [Musik]
01:23 Kalau bisa dibilang ini gurih ya, gurih kemudian ada sensasi kenyal yang tidak biasa yang jarang saya rasakan.
01:30 Namun bikin kenyang ya, bikin kenyang gitu masuk ke dalam tengkorokan.
01:34 Justru sebutnya memang lebih enak tidak dikunyah ya, karena biar enggak nyaku-nyaku digigi.
01:39 Papeda dikenal tinggi serat dan reda kalori sehingga aman dikonsumsi setiap harinya.
01:44 Ada juga papeda bukus dengan yang bisa dibawa kemanapun.
01:48 Dari Papua, Camarhaen Dawil dan Awliyah laporkan.
01:53 [Musik]

Recommended