Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
Tempo Witness
  • 3/2/2024
Sampah berserakan di Jalan Ramania II, Samarinda Ulu, Kota Samarinda
Transcript
00:00 [BEEPING]
00:04 [NON-ENGLISH SPEECH]
00:07 [BEEPING]

Recommended

0:59
Up next
AMAN Urged to Support Indigenous Communities Displaced by PSN
Tempo Witness
0:34
Sampah Berserakan di Sebelah Peringatan Dilarang Buang Sampah
Tempo Witness
0:24
Sampah Berserakan di Jalan Negara Arah IKN
Tempo Witness
3:39
Sampah Menggunung Hingga 2 Meter Di Kolong Tok
VIVA.co.id
0:33
Sampah Berserakan di Jalan Setu Kulon
Tempo Witness
7:03
Melatih Masyarakat dan Anak Mengelola Sampah Lewat Bank Sampah | Katadata Indonesia
Katadata Indonesia
0:44
Sampah Berserakan di Jalan Arah IKN
Tempo Witness
1:18
Bank Sampah di Medan Ajari Anak Peduli Lingkungan
VIVA.co.id
0:35
Sampah dari Sungai Melimpah di Jalan Raya Singakerta
Tempo Witness
1:34
Puluhan Warga Yang Membuang Sampah Sembarangan Disidangkan
VIVA.co.id
0:57
Sampah Penyumbat Saluran Irigasi Dibakar Warga Desa Mekarsari
Tempo Witness
0:17
Masyarakat Membuang Sampah di Luar Bak Penampung di Awiyo
Tempo Witness
1:40
Aksi Kita Indonesia Tinggalkan Sampah Berserakan
VIVA.co.id
6:30
Lihat Cara Ampuh Afrika Selatan Atasi Tumpukan Sampah
Suaradotcom
1:46
Pasca-Banjir Kiriman, Tumpukan Sampah Kayu Hambat Arus Sungai Ciliwung
TempoVideo
1:34
Dianggap Tak Becus Urus Kebersihan, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati dan DPRD Sintang
TempoVideo
0:42
Sampah Memanuhi Saluran Irigasi Singakerta
Tempo Witness
1:32
Prabowo Instruksikan Bentuk Satgas Penanganan Sampah
IDXchannel
0:33
Sampah di Jalan Raya Kesambi, Kabupaten Cirebon
Tempo Witness
1:40
Debat Pilgub Jakarta, Suswono Sebut Retribusi Sampah Belum Diperlukan di Jakarta
TempoVideo
0:43
Sampah Masuk Sawah di Kampung Baru, Desa Penjalin Kidul
Tempo Witness
1:51
Sampah di Kali Bekasi, Menggunung Sepanjang Seratus Meter
VIVA.co.id
1:26
Pramono Anung Ingin Jakarta Jadi Kota Global
TempoVideo
2:00
UI Berhentikan Mahasiswa PPDS Pelaku Pelecehan
TempoVideo
4:11
Mengenang Perjalanan Paus Fransiskus: Suara Kemanusiaan bagi Para Pengungsi dan Migran
KompasTV