Intip Kemeriahan Tradisi Ketuk Sahur di Gorontalo

  • 7 months ago

Beginilah kemeriahan ketuk sahur yang dilakukan warga Talumolo, Gorontalo. Lokasi digelar di gerbang utama Universitas Negeri Gorontalo.

 

Acara secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduard Wolok. Warga berkeliling Kota Gorontalo untuk membangunkan sahur dengan membunyikan kentungan dari bambu. Kemudian diiringi musik religi yang diberi nama koko'o suhuru atau yang artinya ketuk sahur.

 

Ratusan warga dari berbagai kalangan beramai-ramai memenuhi jalanan. Kegiatan ketuk sahur kali ini sangat meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Karena dirangkaikan dengan peringatan satu dekade tradisi ini dilangsungkan.

 

Kontributor: Faradila Alim

Produser: Akira AW

Category

🗞
News
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:03 Milad Rahim.
00:04 [MUSIK]
00:09 Tolong, ini mana?
00:10 Koko!
00:11 [MUSIK]
00:15 Please, welcome!
00:16 [MUSIK]
00:44 [MUSIK]
01:01 Ini satu DKD, jadi kita ingin sesuatu yang istimewa, rutinya lebih panjang.
01:04 Yang kedua, karena memang rektor UNG orang Talumolo,
01:08 jadi berkesempatan untuk ikut melestarikan budaya orang Talu ini
01:12 sebagai bentuk kegembiraan kita menyongsong dan menyambut bulan Putri Ramadhan.
01:17 [MUSIK]
01:29 [MUSIK]
01:59 [MUSIK]
02:03 Karena sekaligus merayakan satu DKD Koko'o,
02:06 dan Koko'o ini juga akan dilakukan terus-menerus selama bulan Susi Ramadhan.
02:12 Nah, jadi itu, ini salah satu tradisi yang saya pikir masyarakat kita orang Talu
02:18 harus rawat sedemikian rupa, agar tradisi seperti ini akan tetap ada
02:24 sampai anak dan cucu kita nanti.
02:27 Saya pikir tradisi ini adalah tradisi yang sangat unik,
02:29 dan saya merasa kaget dan begitu senang,
02:32 karena ini pertama kali saya melihat tradisi seperti ini
02:36 yang ada di daerah Gorontalo.
02:39 Dan yang sangat uniknya itu, saya melihat perpaduan antara musik modern
02:44 dan alat musik tradisional, yaitu menggunakan bambu.
02:48 [MUSIK]

Recommended