• 7 bulan yang lalu
STRATEGI.ID- Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 03, memberikan tanggapannya terkait keputusan pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang juga melaporkan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Meskipun tidak ada komunikasi langsung antara keduanya, Ganjar menegaskan bahwa mereka memiliki pandangan serupa terkait kecurangan yang terjadi dalam pemilu.

"Kami sama-sama punya pikiran bahwa rasanya, saya tidak berkomunikasi langsung soal ini, tapi rasa-rasanya kami punya catatan yang sama soal ini. Dan kita tidak akan membiarkan," ujar Ganjar dalam Konferensi Pers di Jakarta Pusat.

Ganjar menyoroti berbagai kecurangan yang terjadi dalam pemilu 2024, termasuk adanya perbedaan hasil yang mencurigakan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dia juga menekankan bahwa kecurangan ini tidak hanya dilihat oleh pasangan Anies-Imin, tetapi juga oleh pihaknya.

Dalam konteks ini, Ganjar menyatakan bahwa tidak ada agenda tertentu dari pihak Anies-Imin atau pihaknya sendiri dalam melaporkan hasil Pilpres ke MK.

Mereka hanya ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan baik dan adil.

Di tempat yang sama, Mahfud Md juga menegaskan bahwa mereka akan menerima apapun hasilnya dari proses hukum ini.

Namun, mereka akan terus memperjuangkan proses hukum hingga titik akhir, sebagai upaya untuk menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia.

"Kami akan menerima apapun hasilnya. Kalau ada ketidakpuasan terhadap sebuah proses, ada mekanisme hukum, ini yang kami pakai sampai titik akhir," ujar Mahfud Md.

Dengan sikap yang teguh dan komitmen untuk memperjuangkan keadilan, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, serta menjaga demokrasi yang berkeadilan dan berhukum.***

Dianjurkan