Diawali Kejang, Ratusan Kerbau Warga Tiba-Tiba Mati Diduga Terserang Virus

  • 6 months ago

Ratusan kerban warga di Desa Bangsal dan Kuro, Kecamatan Pampangan, OKI, Sumsel mati mendadak.

 

Kerbau mengalami kejang sebelum mati diuga akibat terjangkit virus SE atau Septiceimia Epizootoca.

 

Dari data yang ada sudah sekitar 431 ekor kerbau mati, peternak panik karena hingga sekarang belum ada obat penawarnya. Para peternak terpaksa menjual murah kerbaunya yang biasa Rp17 juta hanya dijual Rp4 juta.

 

Kontributor: Fitriadi

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
00:06 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
00:13 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
00:20 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
00:28 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
00:34 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
00:41 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
00:48 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
00:56 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
01:02 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
01:09 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
01:16 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
01:24 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
01:30 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
01:37 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
01:44 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
01:52 Ketika diperhatikan, kawasan ini terjadi kerjaan
01:58 yang tidak diperhatikan oleh kawasan.
02:05 Sangat berbahaya sekali kepada tanak hewan.
02:12 Karena tanak hewan ini dibandingkan PMK kemarin,
02:20 vitamin, itu bisa tertolong.
02:26 Dan kalau SA ini belum ada yang ditemukan untuk pengobatannya.
02:33 Karena sudah berbagai macam dari dokter hewan yang
02:39 bertugas di Pali, kebenaran waktu kemarin pulang ke desa Bangsal ini,
02:47 belum bisa ditemukan obat untuk pengobatan virus SA ini.
02:51 [Musik]
02:55 [Musik]
02:59 [Musik]
03:04 [Musik]
03:09 [Musik]
03:14 [Musik]
03:19 [Musik]
03:24 [Musik]
03:28 [MUSIK]

Recommended