• 7 bulan yang lalu
Kasus demam berdarah di Bangli perlu diwaspadai. Terlebih lagi jumlah warga yang terjangkit demam berdarah terus meningkat. Bahkan telah mengakibatkan korban meninggal dunia, yang merupakan anak-anak.

Berdasarkan data di RSUD Bangli, jumlah pasien demam berdarah terus meningkat sejak memasuki awal tahun 2024. Dimana pada bulan Januari tercatat 24 pasien, Februari 30 pasien dan Maret 110 pasien. Direktur RSUD Bangli, dr I Dewa Gede Oka Darsana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah saat ini sudah terjadi penurunan kasus.

Sebab hingga per 8 April, RSUD Bangli merawat 28 pasien DBD. Kasus DBD yang terjadi merupakan siklus tahunan. Disamping juga faktor cuaca yang tidak menentu. Untuk memberi pelayanan yang maksimal, RSUD Bangli mulai menerapkan pelayanan emergency hingga layanan rawat inap.

Terkait adanya korban anak-anak yang meninggal akibat DBD, dr Darsana mengimbau pada seluruh orang tua agar tidak menganggap remeh kasus-kasus demam. Ketika ada anak yang demam, diharapkan agar lebih dini dibawa ke fasilitas pelayanan medis. Baik itu puskesmas, dokter praktik swasta maupun ke rumah sakit.

#Berita
#Bali
#BeritaBali
#AllAboutBali
#AllAboutJembrana
#AllAboutTabanan
#AllAboutBuleleng
#AllAboutGianyar
#AllAboutDenpasar
#AllAboutBadung
#AllAboutBangli
#AllAboutKarangasem
#AllAboutKlungkung
#AllAboutLombok
#AllAboutBanyuwangi
#InfoBadung
#InfoDenpasar
#InfoSingaraja
#InfoTabanan
#InfoKarangasem
#InfoKlungkung
#InfoBangli
#InfoGianyar
#InfoJembrana
#Fyp
#Tiktok
#Facebook
#Instagram
#Youtube

Category

🗞
Berita

Dianjurkan