Budidaya Ikan Nila

  • last month
Secara ekonomis budidaya ikan nila sangat menjanjikan, banyak keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan nila ini salah satunya adalah perawatan pemeliharaan yang sangat mudah dilakukan, demgan kolam kolam mini dan tempat yang tidak begitu luas kita sudah dapat membudidayakan ikan nila.
Budidaya ikan nila air tawar banyak dilakukan oleh petani di indomnesia terutama wilayah jawa bagian barat seperti Cianjur, Sukabumi, Serang dan wilayah lainnya.
Salah satunya yaitu di kecamatan baros kabupaten serang tepatnya desa tamansari dan desa sukamanah kecamatan baros. Budidaya ikan nila sangat diminati oleh para petani tersebut, nilai ekonomis ikan nila sangat tinggi bahkan permintaan pasar akan ikan nila ini sangat tinggi.
Sementara ini pasokan yang ada belum dapat memenuhi permintaan pasar, jadi ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan baik bagi petani maupun investor yang ingin menggeluti usaha budidaya ikan nila.
Produktifitas ikan nila di kecamata baros perbulan baru mencapai 5 Ton sedangkan permintaan pasar antara serang dan pandeglang rata rata perbulan mencapai 20 Ton belum termasuk kota kota besar lainnya seperti tanggerang cilegeon rangkas dan DKI Jakarta.
Untuk membudidayakan ikan nila tahap awal bagi pemula dibutuhkan kisaran biaya antara 20 sampai 30 Juta dengan target penghasilan perbulan mencapai 2 Ton atau penghasilan kotor perbulannya bisa mencapai 2 sampai 4 juta perbulan dengan rincian analisa usaha sebagai berikut:
1. Biaya awal produksi ex 25.000.000,- terdiri dari untuk biaya tempat
a. Pembuatan kolam ukuran 5 x 5 m sebanyak 5 buah kapasitas 1500 ekor dengan total biaya 9.000.000;-
b. Pembelian peralatan Pipa Selang Mesin Aerator Dipuser dan lain lain 8.000.000
C. Pembelian pakan konsentrat dan pakan alami 6.000.000
D. Biaya operasional perawatan selama 2 bulan 2.000.000
Estimasi pendapatan hasil budidaya ikan nila 5 x 1500 = 7.500 Ekor estimasi kematian 5% = 375 Ekor
Target penghasilan 8 samapi 12 Ekor Per Kilogram nya =800 Kg harga perkilo ikan nila 29.000
802 x 29.000 = 23.200.000
Biaya produksi 8.000.000
Biaya penyusutan 17.000.000 x 20% = 3.400.000
Biaya Panen 1.500.000
Pengembalian Modal usaha 20% = 4.620.000
Total Pengeluaran 17.020.000
Profit sebelum PPH 23.200.000 - 17.020.000 = 6.180.000
masa pemeliharaan 75 hari atau 2,5 Bulan jadi pendapatan rata rata perbulan untuk budidaya ikan nila sebesar 2.472.000
Secara ekonomis budidaya ikan nila ini sangat menjanjikan.