Sebut Poco-Poco Kepemimpinan, Megawati Singgung Tak Ada Konsep Pembangunan Jangka Panjang

  • 5 months ago

Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh pihak, khususnya Krisdayanti (KD) untuk dibikinkan lagu dengan judul "Poco-Poco Kepemimpinan." Menurutnya, lagu itu relevan dengan kondisi Pemerintah saat ini.

 

Permintaan itu dilayangkan Megawati saat berpidato dalam penutupan acara Rakernas V PDI-Perjuangan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). Permintaan itu bermula kala Mega prihatin atas kurangnya kesinambungan Pemerintah dalam melakukan pembangunan.

 

Megawati pun menceritakan kisahkan saat bertemu dengan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Kala itu, ia bertanya tentang konsep jangka panjang pembangunan bangsa.

 

Megawati pun menilai, kondisi itu menunjukan tarian Poco-Poco Kepemimpinan. Menurutnya, hal itu bisa memundurkan bangsa Indonesia.

 

Ia pun mencontohkan Poco-Poco Kepemimpinan itu seperti Peristowa 65, Pilkada Jakarta 2017 hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Atas dasar rentetan kejadian itu, Megawati ingin dibuatkan lagu tentang Poco-Poco Kepemimpinan.

 

*Source: YouTube/PDI Perjuangan

 

Reporter: Achmad Al Fiqri

Produser: Reza Ramadhan

Category

🗞
News
Transcript
00:00 Hal ini yang juga menjadi keprihatinan saya adalah
00:03 kurangnya kesenikan si nambungan pemerintahan
00:08 akibat ya ini, tiadanya pola pembangunan jangka panjang
00:13 konsepnya enggak ada lho
00:15 konsepnya itu kan saya kan di
00:20 diberi itu masuk Pak Suharto, Pak Penas
00:26 saya malah bingung kalau nanya saya, Pak
00:30 konsep ke depan itu apa namanya
00:34 R, apa
00:36 RPJMN
00:40 lho saya sampai nanya sendiri akhirnya beliau malah yang bingung
00:45 Pak ini disandingnya sama apa sih
00:52 terus piye sih caranya gitu
00:56 bingung kan
00:58 kenapa? ya enggak tahu saya
01:01 nah ini kan yang saya gambarkan sebagai tarian pocok-pocok
01:06 tahu enggak tarian pocok-pocok
01:08 tariannya itu bagus lho, saya suka nari
01:13 pocok-pocok, kompak dan berirama
01:17 namun kalau dalam politik
01:19 jadi aneh
01:21 arah bangsa nanti sudah maju
01:24 lain visi-misi mundur
01:27 gitu, siapa yang rugi?
01:30 bangsa sendiri
01:32 sub indo by broth3rmax

Recommended