Oliver Scott Sykes Vokalis band BMtH part 01 #shorts #music #metal #oliversykes

  • 23 days ago
Oliver Scott Sykes lahir pada 20 November 1986, di Sheffield, Inggris. Dia tumbuh dalam keluarga yang sangat mendukung dan memiliki minat besar dalam musik sejak usia dini. Oliver dibesarkan dalam lingkungan yang dipenuhi dengan berbagai genre musik, termasuk metal, punk, dan rock alternatif, yang kemudian membentuk gaya musiknya di masa depan.

Pada usia remaja, Oliver mulai tertarik pada musik metal dan punk dan menemukan inspirasi dari band-band seperti Metallica, Iron Maiden, dan dan punk seperti The Misfits dan Bring Me the Horizon. Ketertarikannya pada musik mendorongnya untuk menjadi aktif dalam lingkungan lokal musik dan mulai berpartisipasi dalam beberapa proyek band.

Pendirian Bring Me the Horizon

Pada tahun 2004, Oliver Sykes bersama dengan teman-temannya Curtis Ward, Matt Nicholls, Lee Malia, dan Matt Kean mendirikan Bring Me the Horizon di Sheffield. Awalnya, band ini terbentuk dengan nama "Counting the Days" dan mulai tampil di berbagai acara lokal.

Setahun kemudian, band ini berganti nama menjadi "Bring Me the Horizon," diambil dari kutipan dalam film "Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl". Pada saat itu, mereka juga mulai menggabungkan elemen musik metalcore yang keras dengan nuansa melodis dan atmosferik.

Perjalanan Karir

Pada tahun 2006, Bring Me the Horizon merilis album debut mereka yang berjudul "Count Your Blessings." Album ini mencerminkan gaya musik metalcore yang khas pada masa itu dan segera mendapatkan perhatian dari komunitas musik underground.

Namun, perubahan signifikan terjadi dalam perjalanan karir Oliver Sykes dan Bring Me the Horizon ketika mereka merilis album kedua mereka pada tahun 2008, berjudul "Suicide Season." Album ini menandai perubahan suara yang lebih matang dan eksperimental bagi band ini, dengan lebih banyak eksplorasi dalam musik post-hardcore dan elemen elektronik. Perubahan ini menarik perhatian lebih banyak pendengar, dan popularitas mereka pun meningkat dengan cepat.

Album ketiga mereka, "There Is a Hell, Believe Me I've Seen It. There Is a Heaven, Let's Keep It a Secret" yang dirilis pada tahun 2010, lebih menggabungkan elemen musik eksperimental dengan aransemen orkestrasi dan vok

al melodi yang lebih dominan. Ini adalah tonggak penting dalam karir Bring Me the Horizon dan memperluas basis penggemar mereka secara global.

Kesuksesan Global

Bring Me the Horizon mencapai kesuksesan global yang luar biasa dengan album keempat mereka, "Sempiternal," yang dirilis pada tahun 2013. Album ini menandai pergeseran suara yang lebih mencolok ke arah rock alternatif dan elektronik, dengan penekanan pada lirik introspektif dan tema-tema kehidupan dan kematian.

Setelah "Sempiternal," Bring Me the Horizon terus bereksperimen dengan suara mereka dan merilis album-album seperti "That's the Spirit" (2015) dan "Amo" (2019). Kedua album ini menunjukkan kematangan musikal band ini dan eksplorasi lebih lanjut dalam musik elektronik, pop, dan elemen industri.

Oliver Sykes: Karismatik dan Pengaruh dalam Industri Musik

Salah satu alasan utama di balik kesuksesan Bring Me the Horizon adalah kepribadian dan kemampuan vokal Oliver Sykes. Dia dikenal karena energi panggungnya yang luar biasa dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan penggemar melalui lirik yang jujur dan kuat.

Di luar musik, Oliver juga berperan aktif dalam mempromosikan kesadaran akan isu-isu kesehatan mental dan mendukung organisasi seperti "To Write Love on Her Arms." Pengaruhnya terhadap musik dan masyarakat sangat diakui, dan dia dianggap sebagai salah satu vokalis paling berpengaruh dalam genre rock dan metal saat ini.

Kesimpulan

Oliver Sykes adalah vokalis yang karismatik dan berbakat yang telah menjadi salah satu kekuatan penggerak di belakang kesuksesan Bring Me the Horizon. Dari awal karirnya hingga perjalanan yang luar biasa dengan band ini, dia telah menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia dengan musiknya yang eksperimental dan jujur. Seiring dengan eksplorasi musik yang terus berkembang, Oliver Sykes terus membuktikan dirinya sebagai ikon dalam industri musik rock dan metal.