Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sukses menyelenggarakan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, pada tanggal 5-6 Juni 2024. Forum ini menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membahas peluang investasi dan mendorong pertumbuhan sektor tersebut.
Hasil Nyata ITIF 2024:
Kemenparekraf mencatat kesepakatan investasi melalui penandatanganan lima Memorandum of Understanding (MoU) dengan total nilai investasi sebesar Rp 862,8 miliar atau setara dengan 52,9 juta dolar AS. Investasi ini akan digunakan untuk pengembangan berbagai proyek pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa ITIF 2024 merupakan langkah strategis untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena dampak pandemi COVID-19. Beliau optimis bahwa investasi yang diperoleh melalui forum ini akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dana 800 Miliar untuk Pariwisata dan Industri Kreatif:
Selain dari hasil ITIF 2024, Kemenparekraf juga telah mempersiapkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan infrastruktur, pemberian pelatihan dan pemasaran.
Hasil Nyata ITIF 2024:
Kemenparekraf mencatat kesepakatan investasi melalui penandatanganan lima Memorandum of Understanding (MoU) dengan total nilai investasi sebesar Rp 862,8 miliar atau setara dengan 52,9 juta dolar AS. Investasi ini akan digunakan untuk pengembangan berbagai proyek pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa ITIF 2024 merupakan langkah strategis untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena dampak pandemi COVID-19. Beliau optimis bahwa investasi yang diperoleh melalui forum ini akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dana 800 Miliar untuk Pariwisata dan Industri Kreatif:
Selain dari hasil ITIF 2024, Kemenparekraf juga telah mempersiapkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan infrastruktur, pemberian pelatihan dan pemasaran.
Category
🗞
Berita