Diresmikan Jokowi 2017 Lalu, Ini Keunikan Jembatan Paling Megah dan Terpanjang di NTT, Pembangunannya Habiskan Dana Ratusan Miliar

  • 2 bulan yang lalu
OBOR TIMUR.COM - Indonesia, dengan ribuan pulau yang dimilikinya, telah membangun banyak jembatan penting untuk menghubungkan wilayah-wilayahnya.

Jembatan-jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung fisik, tetapi juga mempercepat waktu tempuh bagi para pengendara.

Salah satu jembatan yang menarik perhatian di Indonesia adalah Jembatan Petuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terletak di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, jembatan ini telah menjadi ikon penting sejak diresmikan pada 2017 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jembatan Petuk mencatat rekor sebagai jembatan paling megah dan terpanjang di NTT dengan panjang mencapai 337 meter. Selain menambah estetika kota, jembatan ini memiliki peran vital dalam transportasi.

Jembatan ini merupakan bagian dari jalan lingkar luar Kota Kupang, yang memperlancar arus lalu lintas dari Kota Kupang menuju Pelabuhan Tenau Kupang, salah satu pelabuhan utama di wilayah ini.

Selain itu, jembatan ini juga menghubungkan Kota Kupang dengan beberapa kabupaten di daratan Timor Barat seperti Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka, meningkatkan konektivitas antar wilayah yang penting untuk perkembangan ekonomi dan sosial.

Proyek pembangunan Jembatan Petuk memakan biaya sebesar Rp 235 miliar dari tahun 2015 hingga 2017. Proyek ini menggunakan teknologi gelagar beton pratekan (prestressed), yang pertama kali digunakan di Indonesia dalam pembangunan jembatan.

Teknologi ini memungkinkan jembatan memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik serta efisiensi dalam proses konstruksi.

Sejak diresmikan, Jembatan Petuk tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar wilayah, tetapi juga menjadi destinasi wisata baru.

Pemandangan indah dari atas jembatan menambah daya tariknya sebagai tempat wisata, menawarkan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Kota Kupang.

Warga NTT merasa bangga dengan keberadaan Jembatan Petuk, yang selain fungsinya yang vital, juga menambah nilai estetika dan ekonomi daerah. Jembatan ini sering dijadikan latar untuk berbagai kegiatan fotografi dan event lokal. Keberadaan Jembatan Petuk diharapkan dapat mendorong peningkatan pariwisata di Kota Kupang dan sekitarnya.

Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, lebih banyak wisatawan diharapkan akan tertarik untuk mengunjungi daerah ini.***



Dianjurkan