• 4 bulan yang lalu
KRI Dewaruci tiba di Pelabuhan BPKS CT I, Kuta Bawah, Sukakarya, Kota Sabang pada Minggu (23/06) dalam acara Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) tahun 2024.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Komandan Lanal Sabang (Danlanal Sabang) Kolonel Laut (P) Gita Muharram, M.Sc. dan PJ. Walikota Sabang serta unsur Forkopimda Sabang.

Para rombongan Laskar Rempah tidak hanya melaksanakan MBJR tetapi juga merenungkan sejarah kejayaan Kota Sabang sebagai jalur rempah, dengan fokus utama pada merica dan cengkeh serta pengekspos tempat-tempat bersejarah di kota ini.

Danlanal Sabang menyatakan bahwa sejarah gemilang perdagangan rempah-rempah di Nusantara tidak hanya menyimpan kenangan global yang megah, tetapi juga merupakan kekayaan budaya yang dalam.

Dia menambahkan bahwa kegiatan MBJR tahun 2024 akan mengeksplorasi kearifan lokal di tujuh kota bersama KRI Dewaruci dan 75 Laskar Rempah terpilih.

Lebih lanjut, kegiatan ini mengingatkan kita pada kejayaan dan peristiwa masa lalu Kota Sabang dalam perdagangan jalur rempah yang menjadi perhatian negara-negara Barat terhadap Indonesia.

Pada acara tersebut, rombongan Laskar Rempah dinikmati penampilan tari khas Aceh (Sedati) dan drama kolosal zaman penjajahan, diakhiri dengan perkenalan makanan khas Aceh (Kuah Belango).

Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengungkapkan bahwa melalui MBJR ini, Indonesia dapat memperkenalkan kembali kejayaan maritim, melestarikan budaya dan tradisi jalur rempah, memperkuat diplomasi dengan negara tetangga, serta meningkatkan promosi pariwisata maritim Indonesia.

Dianjurkan