Menikmati Mie Kekinian di Dalam Pasar Tradisional Klojen Kota Malang
- kemarin
MALANG, KOMPAS.TV - Revitalisasi pasar tradisional di Kota Malang membuat pasar lebih tertata dan bersih.
Kini di pasar anda tidak hanya menemukan penjual sayur atau daging, namun juga beragam kuliner kekinian.
Seperti di Pasar Tradisional Klojen. Ada mie yang sedang viral. Hanya menyediakan dua menu yakni mie kuah dan mie goreng.
Mie ini dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsinya.
Mie ini menggunakan bihun jagung dan mie kuning pilih serta bumbu rempah. Kaldu collagen dimasak hingga 12 jam sehingga gurih, ditambah tekstur ayam yang smoky dan lembut usai dipanggang.
Pengelola warung, Atika Candra, menyebut ia ingin mengajak anak muda yang memiliki ide dan kemampuan menggerakkan usaha kuliner untuk berjualan di pasar.
"Jadi ketika orang yang datang pasar bukan orang lama atau orang tua tapi juga milenial, gen z, jadi mereka bisa nongkrong di pasar. Jadi makan di pasar bersih dan nyaman juga" Ucapnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/520269/menikmati-mie-kekinian-di-dalam-pasar-tradisional-klojen-kota-malang
Kini di pasar anda tidak hanya menemukan penjual sayur atau daging, namun juga beragam kuliner kekinian.
Seperti di Pasar Tradisional Klojen. Ada mie yang sedang viral. Hanya menyediakan dua menu yakni mie kuah dan mie goreng.
Mie ini dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsinya.
Mie ini menggunakan bihun jagung dan mie kuning pilih serta bumbu rempah. Kaldu collagen dimasak hingga 12 jam sehingga gurih, ditambah tekstur ayam yang smoky dan lembut usai dipanggang.
Pengelola warung, Atika Candra, menyebut ia ingin mengajak anak muda yang memiliki ide dan kemampuan menggerakkan usaha kuliner untuk berjualan di pasar.
"Jadi ketika orang yang datang pasar bukan orang lama atau orang tua tapi juga milenial, gen z, jadi mereka bisa nongkrong di pasar. Jadi makan di pasar bersih dan nyaman juga" Ucapnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/520269/menikmati-mie-kekinian-di-dalam-pasar-tradisional-klojen-kota-malang