Divonis 10 Tahun, SYL Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi hingga Ungkap Pencapaiannya di Kementan

  • 3 months ago

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh usai divonis 10 tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementan. 

 

SYL mengklaim, saat menjabat Menteri Pertanian mampu membawa beberapa penghargaan dan menyatakan bangga atas pencapaian tersebut. 

 

SYL menyatakan vonis 10 tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim merupakan risiko jabatan sebagai pimpinan.

 

Reporter: Nur Khabibi

Category

🗞
News
Transcript
00:00Saya ingin sampaikan bahwa apa yang menjadi keputusan Majelis Hakim di peradilan ini
00:10Saya menghargai sepenuhnya sebagai orang yang patuh pada aturan dan hukum
00:15Saya menghargai apa yang menjadi kesimpulan dari Majelis Hakim dari proses persidangan yang cukup panjang ini
00:24Oleh karena itu, izinkan saya menyampaikan bahwa apa yang terjadi hari ini bagi saya
00:31Ini bagian dari konsekuensi jabatan saya
00:38Ini adalah tanggung jawab kepemimpinan saya
00:44Yang selama 3-4 tahun ini memimpin pertanian
00:49Di dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional
00:53Di dalam rangka memenuhi ketersediaan pangan
00:57Di dalam rangka melaksanakan keterjangkauan pangan Indonesia dalam kondisi COVID
01:04Oleh karena itu, mungkin saya sebagai manusia biasa
01:09Ini resiko leadership
01:11Ini resiko dari jabatan, dari sebuah diskresi dan kebijakan yang saya ambil
01:17Saya akan bertanggung jawabkan itu adik-adikku teman pers
01:21Saya akan bertanggung jawabkan ini
01:23Dan saya akan hadapi ini dengan sebaik-baiknya
01:26Izinkan saya menyampaikan terima kasih saya pada Jokowi Dodol sebagai Presiden
01:32Yang menunjuk saya sebagai Menteri mengambil kebijakan-kebijakan
01:36Dan pada saat itu harga pun dapat dikendalikan seluruh Indonesia
01:41Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi memberi saya kesempatan sebagai Menteri
01:45Apapun akibat dari sebuah kebijakan, ini resiko jabatan bagi saya
01:52Saya mendapatkan hukuman 10 tahun, ditambah dengan 2 tahun
01:57Bukan persoalan yang sedikit
02:00Tetapi saya merasa bangga
02:03Pada saat saya menjadi Menteri
02:0671 penghargaan nasional yang terakhirnya diterima oleh Presiden
02:11Penghargaan PBB melalui International Rice Research Institute, IRRI
02:18Dan 71 lainnya
02:20Yang kedua ingin saya sampaikan, selama ini saya tidak terlalu asik di lapangan
02:25Saya tidak mengontrol hal-hal yang kecil
02:28Mungkin itu bagian dari kesalahan saya
02:31Tapi AAPIP menurut undang-undang yang selalu menjadi payung
02:36Bagi pejabat untuk melindungi pejabat
02:39Itu belum dilakukan undang-undang nomor 30 2014
02:42Aku tidak pernah mendapat temuan AAPIP
02:45Tapi udahlah, seperti itu
02:47Saya akan pertimbangkan dalam proses-proses hukum yang lain
02:52Yang kedua, saya tidak pernah menerima atau megang uang yang dituduhkan
02:56Untuk saya bayar-bayar sendiri
02:58Uang ini orang lain yang bayar dan berproses sesuai SOP yang ada
03:03Saya ingin sampaikan bahwa di masa KOPI
03:06Ketersediaan pangan dengan harga pangan yang terkendali sekarang ini
03:10Termasuk ekspor saya naik tiga kali
03:13Dari 200 menjadi 600 triliun
03:16Kontribusi pertanian di atas 2.400 triliun
03:20Dan saya bersoal dengan 44 miliar yang saya tidak pernah pegang lama sekali
03:26Dan inilah resiko jabatan yang saya maksudkan
03:30Kemenyentang penyumbang terbesar
03:33Terakhir anak-anakku sekalian berterima kasih banyak
03:36Kali ini kutip dengan baik apa yang saya sampaikan
03:39Terima kasih Pak Suryapalo yang selalu mengajarkan saya terhadap masalah kebangsaan
03:44Maafkan saya kalau tentu sebagai manusia ada yang keliru
03:48Tetapi Suryapalo sangat konsisten dengan partai untuk mengatakan
03:52Bela rakyat, bela bangsa
03:55Kalau saya harus terpenjara atas nama itu semua
03:58Saya minta maaf pada seluruh jajaran
04:00Dan juga maaf saya kepada keluarga saya
04:05Maaf saya kepada semua orang Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja
04:10Yang selama ini banyak memberikan support sama saya
04:15Saya ingatkan ini bukan proyek
04:18Ini bukan rekomendasi-rekomendasi dan izin-izin import
04:23Yang ratusan triliun
04:25Kalau saya mau korupsi
04:27Ini bukan
04:28Yang ditarik adalah scheme care
04:31Yang ditarik adalah pembelian parbun dan lain-lain
04:34Maafkan saya adikku
04:36Mohon tertip
04:37Karena kita berproses hukum
04:39Saya minta maaf kalau tadi ada seperti itu
04:42Tidak ada niat seperti itu
04:43Sayalah yang tempatmu sebagai bapak, sebagai kakak
04:47Saya minta maaf pada teman-teman pers
04:50Dan mudah-mudahan tidak ada pejabat yang takut mengambil kebijakan
04:53Untuk kepentingan rakyat dan bangsa
04:55Hanya karena persoalan saya
04:57Mungkin saya salah
04:58Tapi semua demi bangsa
05:00Demi negara
05:01Demi kepentingan rakyat
05:03Kamu adili saya di saat Indonesia normal
05:05Kau tidak melihat bagaimana Indonesia
05:08Pada saat kondisi kerawanan pangan yang ada
05:11Terima kasih anakku semua
05:13Doakan saya tetap kuat dan tawa
05:19Terima kasih

Recommended