Kabar duka, dr Bela dokter haji rombongan haji Kloter 19 Embarkasi Palembang, minggal dunia, rombingan ini adalah kloter terakhir.
Dokter Bela meninggal dunia dalam kecalaan tol Palembang Inderalaya, dalam perjalanan ulang mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin, 15 Juli 2024.
Kedatangan dr Hj Bela Riski Dinanti telah disambut oleh suaminya, Dwiki Rido Akbar, seorang polisi Muara Enim yang berusia 29 tahun. Kloter ini terdiri dari jamaah asal Kabupaten Muara Enim - Pali, termasuk dr Hj Bela Riski Dinanti, seorang petugas tenaga kesehatan atau dokter haji untuk kloter PLM 19.
Kecelakaan ini menyebabkan empat korban, termasuk Dwiki Rido Akbar yang mengalami luka ringan, dr Hj Bela yang meninggal dunia, serta Ye (49), istri Kepala Bappeda Pali, dan MJ (19), anak Kepala Bappeda Pali, yang mengalami luka ringan. Kehilangan dr Hj Bela Riski Dinanti sangat dirasakan oleh keluarga dan rekan-rekan sejawatnya di Rumah Sakit Semende Darat Laut, tempat ia bertugas sebagai Kasi Pelayanan dan Keperawatan.
Dokter Bela meninggal dunia dalam kecalaan tol Palembang Inderalaya, dalam perjalanan ulang mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin, 15 Juli 2024.
Kedatangan dr Hj Bela Riski Dinanti telah disambut oleh suaminya, Dwiki Rido Akbar, seorang polisi Muara Enim yang berusia 29 tahun. Kloter ini terdiri dari jamaah asal Kabupaten Muara Enim - Pali, termasuk dr Hj Bela Riski Dinanti, seorang petugas tenaga kesehatan atau dokter haji untuk kloter PLM 19.
Kecelakaan ini menyebabkan empat korban, termasuk Dwiki Rido Akbar yang mengalami luka ringan, dr Hj Bela yang meninggal dunia, serta Ye (49), istri Kepala Bappeda Pali, dan MJ (19), anak Kepala Bappeda Pali, yang mengalami luka ringan. Kehilangan dr Hj Bela Riski Dinanti sangat dirasakan oleh keluarga dan rekan-rekan sejawatnya di Rumah Sakit Semende Darat Laut, tempat ia bertugas sebagai Kasi Pelayanan dan Keperawatan.
Category
🗞
Berita