Stasiun Tuntang : Sebatas Tempat Persinggahan

Stasiun Tuntang merupakan bagian dari lintas Kedungjati Ambarawa di segmen 1.435 mm. Sejak era Kekaisaran Jepang lebar spoor nya diganti jadi 1.067 mm. Masih sempat beroperasi reguler hingga awal dekade 1970-an sebelum ditutup karena faktor keselamatan dan terjadinya bencana alam.

Stasiun ini jadi bagian dari Museum Kereta Api Ambarawa sejak 1976. Tahun 2014 sempat ada wacana reaktivasi lintas Kedungjati Tuntang untuk mendukung pariwisata di Ambarawa. Namun sayang karena sejumlah faktor reaktivasi itupun tertunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Stasiun Tuntang kini masih jadi sebatas tempat persinggahan KA Wisata Ambarawa Tuntang. Sebelum kereta wisata itu kembali lagi ke Museum Kereta Api Ambarawa.

Stasiun ini pernah jadi latar dan lokasi syuting sejumlah film seperti Gadis Kretek dan Kereta Berdarah.