• 5 bulan yang lalu
Fahmi Balita 7 Bulan Meningal Dunia Dalam Perjalanan Rujukan Puskesmas Kendawangan ke RSUD Ketapang, Karena Jalan Rusak Parah Tidak Bisa Dilewati, Pukul 07.30 WIB, Rabu, 24 Juli 2024 di Areal PT Well Harvest Winning Alumina Refinary

KETAPANG, DIO-TV.COM, Rabu, 24 Juli 2024 - PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinary, perusahaan tambang bauksiet terbesar di Indonesia, dieksploitasi investor dari China.

Dalam video rekaman, terlihat orangtua korban meratapi jenazah anaknya yang sudah kaku, diperiksa tim, tapi detak jantung sudah tidak ada.

Terdengan suara perempuan melampiaskan kecewaannya kemana larinya dana Coorporate Social Responsibiity (CSR) PT Well Harvest Winning Alumina Refinary, karena jalan rusak tidak pernah diperbaiki.

Disebutkan pula, sudah berkali-kali warga rujukan Puskesmas Kendawangan ke RSUD Ketapang meninggal dunia dalam perjalanan karena jalan rusak tidak bisa dilewati.

Jenazah Fahmi, anak pasangan Nimah dan Dayat langsung dibawa pulang ke Desa Sungai Tengah,Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.

Utet, warga Kecamatan Kendawangan, mendesak Bupati Ketapang, segera memperbaiki jalan rusak rute Kendawangan - Ketapang, karena urat nadi perekonomian masyarakat pedalaman. ***

Dianjurkan