Kawal Pilkada 2024, Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pemilu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Workshop peliputan pemilu digelar Dewan Pers, di sebuah hotel di Kota Semarang, Jumat Siang. Workshop diikuti puluhan jurnalis, dengan menghadirkan sejumlah narasumber, dari KPU, Bawaslu, KPID, lembaga survei dan Dewan Pers sendiri.
Dalam paparannya, Komisioner Dewan Pers, sekaligus penanggung jawab kegiatan, Totok Suryanto mengatakan, workshop mempunyai arti penting untuk mengawal kualitas demokrasi. Senada dengan Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Darmajaya, menegaskan, pers perlu hadir dan memberi ruang untuk terciptanya dialog yang sehat di masyarakat.
Pers perlu menyampaikan siapa saja kandidat, agar publik tahu secara utuh dan dapat informasi secara sehat. Sementara Komisioner Dewan Pers lain, Yadi Hendrayana, memaparkan pentingnya acara workshop ini, agar dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh.
Sementara pembicara dari pengamat politik, sekaligus pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, mengatakan, peta politik di Jawa Tengah saat ini sangat berubah.
"Pak Jokowi nampaknya gerak cepat ya, untuk mengamankan pergerakan jagoannya dia, entah itu Pak Luthfi atau Mas Kaesang, supaya Pak Prabowo-nya ga nesu mungkin ya. Pak Daryono yang memang orang dekatnya Pak Prabowo yang sudah disiapkan lama dan calon kuat juga di Jawa Tengah, yang langsung diwamenkan, dan setelah pelantikan Pak Daryono langsung mengatakan setelah dilantik engga lagi di Jawa Tengah, sekarang kemungkinan Pak Luthfi tinggal sendirian, mungkin kalau ada calon ya calon dari PDI Perjuangan, namun per hari ini belum ada calon dari PDI Perjuangan, yang menarik kan mas Kaesang, mas Kaesang itu di Jakarta dan Jawa Tengah," jelas Hendri.
Diharapkan, acara workshop dapat memberi rekomendasi penting terkait peliputan Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah
#dewanpers #kaesang #pilkada
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/525306/kawal-pilkada-2024-dewan-pers-gelar-workshop-peliputan-pemilu
Dalam paparannya, Komisioner Dewan Pers, sekaligus penanggung jawab kegiatan, Totok Suryanto mengatakan, workshop mempunyai arti penting untuk mengawal kualitas demokrasi. Senada dengan Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Darmajaya, menegaskan, pers perlu hadir dan memberi ruang untuk terciptanya dialog yang sehat di masyarakat.
Pers perlu menyampaikan siapa saja kandidat, agar publik tahu secara utuh dan dapat informasi secara sehat. Sementara Komisioner Dewan Pers lain, Yadi Hendrayana, memaparkan pentingnya acara workshop ini, agar dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh.
Sementara pembicara dari pengamat politik, sekaligus pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, mengatakan, peta politik di Jawa Tengah saat ini sangat berubah.
"Pak Jokowi nampaknya gerak cepat ya, untuk mengamankan pergerakan jagoannya dia, entah itu Pak Luthfi atau Mas Kaesang, supaya Pak Prabowo-nya ga nesu mungkin ya. Pak Daryono yang memang orang dekatnya Pak Prabowo yang sudah disiapkan lama dan calon kuat juga di Jawa Tengah, yang langsung diwamenkan, dan setelah pelantikan Pak Daryono langsung mengatakan setelah dilantik engga lagi di Jawa Tengah, sekarang kemungkinan Pak Luthfi tinggal sendirian, mungkin kalau ada calon ya calon dari PDI Perjuangan, namun per hari ini belum ada calon dari PDI Perjuangan, yang menarik kan mas Kaesang, mas Kaesang itu di Jakarta dan Jawa Tengah," jelas Hendri.
Diharapkan, acara workshop dapat memberi rekomendasi penting terkait peliputan Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah
#dewanpers #kaesang #pilkada
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/525306/kawal-pilkada-2024-dewan-pers-gelar-workshop-peliputan-pemilu