• tahun lalu
Bangladesh diguncang gelombang kerusuhan masalah kuota kerja di pemerintahan, hingga memakan korban jiwa yang masih terus dihitung. Pemerintah menyebutkan jumlah korban tewas secara resmi mencapai 150 orang, tapi menurut media Bangladesh, setidaknya ada 210 orang korban, sebagian besar berusia muda tewas, ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Ketika protes meningkat di seluruh negeri, jaringan internet dan jaringan seluler ditutup guna mencegah komunikasi antara para demonstran. Pemerintah mengerahkan polisi, militer, dan paramiliter penjaga perbatasan untuk meredam kerusuhan. Selain itu, beberapa pengunjuk rasa melaporkan bahwa mereka diserang oleh anggota Liga Chhatra (Chhatra League), sebuah organisasi sayap mahasiswa dari partai yang berkuasa, Liga Awami (Awami League).

Dianjurkan