KPU Kota Semarang Rekam Biometrik 12 Napi Lapas Perempuan

  • 18 hari yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk melengkapi pemutakhiran data tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang melakukan perekaman biometrik kepada 12 napi perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Semarang.

Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, perekaman biometrik ini bertujuan untuk mendeteksi data pemilih yang masuk ke sistem maupun yang belum diketahui dengan jelas.

Mereka yang direkam biometrik merupakan pemilik hak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Tengah. Jika napi bukan warga Kota Semarang maka hanya bisa memilih pasangan gubernur dan wakilnya. Namun, jika napi adalah warga Kota Semarang maka bisa memilih pasangan gubernur dan wakilnya serta memilih wali kota dan wakilnya.

"Dalam rangka menindaklanjuti usulan dari lapas, mengajukan nama di kami, kemudian kami cross check di data pemilih kami dengan di Dispendukcapil, ternyata ada sejumlah nama yang tidak terdeteksi identitasnya. Maka kegiatan kali ini untuk mengetahui identitas aslinya, baik perekaman bagi yang belum rekam atau biometrik yang sudah rekam, dengan itu kita akan tahu mana namanya, si A dan si B si C, jadi dalam rangka memenuhi hak dan kewajiban mereka dalam Pilkada 2024," ujar Ahmad Zaini.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani mengatakan, proses ini merupakan rangkaian dari pendirian TPS khusus dalam rangka Plkada 2024.

"Dalam rangka pendirian TPS khusus, ini bukan kali pertama, tapi kemarin waktu pemilihan presiden dan anggota dewan sudah, seperti tahun-tahun lalu kami ada TPS khusus 901," jelas Kristiana.

Di Lapas Perempuan Semarang akan didirikan satu TPS saat Pilkada November 2024 mendatang. Total ada 163 warga binaan yang merupakan warga provinsi Jawa Tengah, yang terdaftar sebagai pemilih.




#semarang #kpu #lapasperempuan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/528502/kpu-kota-semarang-rekam-biometrik-12-napi-lapas-perempuan

Dianjurkan