DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) mendorong pemerintah untuk lebih fokus memberikan pendidikan seksual yang berkualitas kepada remaja, daripada memberikan alat kontrasepsi. Mereka khawatir bahwa penyediaan alat kontrasepsi dapat menciptakan persepsi salah tentang seksualitas di usia remaja dan tidak sejalan dengan norma-norma agama dan susila di Indonesia.***
Category
🗞
Berita