• 2 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemajuan sepakbola Indonesia tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak, yang jatuh bangun dalam meningkatkan kualitas para pemain hingga federasi sepakbola itu sendiri.

Seperti halnya dengan kemenangan skuad garuda muda Timnas Indonesia. tentu tidak lepas dari sosok pelatih yang mau jatuh bangun menggali, mengasah serta memberi kesempatan para anak muda bangsa untuk berkompetisi di ajang bergengsi.

Pria yang kerap disapa dengan panggilan Indra Sjafri adalah pelatih yang pernah melepaskan pekerjaan pegawai BUMN, Pos Indonesia bahkan mengorbankan keluarga karena pernah tidak dibayar selama 17 bulan oleh PSS. Semua itu dipersembahkan demi melatih skuad muda Indonesia.

Baca Juga Ismi Melinda Dalami Silat Sunda untuk Jaga Diri, Kok Jadi Aktor Film Laga? | SportCast di https://www.kompas.tv/olahraga/530490/ismi-melinda-dalami-silat-sunda-untuk-jaga-diri-kok-jadi-aktor-film-laga-sportcast

Pada kesempatan dialog di SportCast, Indra Sjafri mengutarakan bagaimana perjalanan hidupnya dalam dunia sepakbola hingga sekarang, soal kualitas pemain lokal versus naturalisasi, soal Ketum PSSI beri kesempatan Indra Sjafri melatih skuad senior hingga soal mimpi besarnya sebagai jantung hati skuad garuda muda, Timnas Indonesia.

Kira-kira apa alasan Indra Sjafri dari 2011 hingga saat ini fokus membina Timnas skuad muda?, Apakah dia berkesempatan mendampingi atau bahkan menggantikan Shin Tae Yong dalam melatih skuad senior?

Saksikan selengkapnya SportCast, Episode "Jantung Hati Skuad Garuda Muda, Timnas Indonesia". Hanya di Kanal Youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/532456/full-indra-sjafri-jadi-jantung-hati-skuad-garuda-muda-timnas-indonesia-sportcast

Dianjurkan