Banyak Intelektual dari Luar Partai, BPIP: Perlu Introspeksi | ROSI

  • bulan lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Kalijaga/ Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. M. Amin Abdullah proses demokrasi dalam internal partai politik jarang berjalan, sehingga agak lambat memunculkan tokoh-tokoh baru.

Di sisi lain, ia juga melihat ada sebuah problem besar ketika tokoh-tokoh yang kemudian menjadi pemimpin nasional justru tidak muncul dari partai itu sendiri dan malah mengambil dari luar.

"Mengapa kemudian partai yang besar itu mengambil tokoh-tokoh yang di luar partai. Padahal biasanya kan kaderisasi di dalam itu menjadikan tokoh yang hebat. Itu sekarang from time to time tidak terjadi. Itu yang saya kira introspeksi juga ya kita evaluasi," katanya.

Prof. Amin sepakat tanpa partai politik, kita sulit berharap bisa mendapatkan tokoh-tokoh pemimpin di masa depan yang berkualitas. Sebab, bagaimanapun juga syarat untuk menjadikan pemimpin nasional harus dari parpol.

Prof. Amin Abdullah mengatakan ada dua bentuk demokrasi, yakni substansial dan prosedural.

Demokrasi substansial adalah nilai-nilai yang harus kita perjuangkan itu.

Sedangkan Prof. Amin mencontohkan yang dimaksud dengan demokrasi prosedural misalnya memenuhi Pemilu, Pilkada, dsb.

"Dan sebetulnya demokrasi yang harus diperjuangkan itu substansinya itu mensejahterakan rakyat, mencerdaskan bangsa. Itu yang ada dalam undang undang dasar itu yang kemudian memunculkan tokoh tokoh hebat yang ada di situ," kata Prof. Amin.

Menurutnya, ini juga menjadi evaluasi terkait cara kerja partai ke depan.



Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/532937/banyak-intelektual-dari-luar-partai-bpip-perlu-introspeksi-rosi

Category

🗞
News

Dianjurkan