Pengamat: Dua Paslon Pilwakot Semarang Miliki Kekuatan Imbang
SEMARANG, KOMPAS.TV - Seperti diketahui kontestasi politik di Pilwalkot Semarang 2024, terdaftar dua pasangan calon yang sama-sama kuat dan berpengaruh, yakni Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin, yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan
Menurut pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Wahid Abdulrahman, keempat kontestan politik ini sama-sama memiliki akar yang kuat, dan memiliki track record dan pengalaman yang cukup lama di Kota Semarang.
Keempat figur politik yang sedang maju menuju kontestasi politik pada Pilwakot Semarang ini merupakan figur yang matang dan memiliki akar yang kuat, bukan figur yang instan, sehingga Wahid Abulrahman menyebut bahwa, candidate effect dari masing-masing figur memiliki kekuatan yang berimbang.
"Secara kontestasi diantara dua pasangan calon ini, saya melihat bahwa faktor candidate effect, atau personal candidate itu relatif berimbang. keempatnya adalah figur yang punya akar yang kuat, punya track record dan pengalaman yang cukup lama di Kota Semarang," ujar Wahid.
Secara sosio demografi, banyak pemilih di Kota Semarang adalah masyarakat yang mulai melek media, kalangan menengah ke atas, berpendidikan, dan well educated. Sehingga, tantangan kedua pasangan calon ini adalah bagaimana mematangkan gagasan di tengah waktu kampanye yang relatif singkat, dan bagaimana rencana program ke depan.
#pilwalkot #semarang #pilkada2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536000/pengamat-dua-paslon-pilwakot-semarang-miliki-kekuatan-imbang
Menurut pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang, Wahid Abdulrahman, keempat kontestan politik ini sama-sama memiliki akar yang kuat, dan memiliki track record dan pengalaman yang cukup lama di Kota Semarang.
Keempat figur politik yang sedang maju menuju kontestasi politik pada Pilwakot Semarang ini merupakan figur yang matang dan memiliki akar yang kuat, bukan figur yang instan, sehingga Wahid Abulrahman menyebut bahwa, candidate effect dari masing-masing figur memiliki kekuatan yang berimbang.
"Secara kontestasi diantara dua pasangan calon ini, saya melihat bahwa faktor candidate effect, atau personal candidate itu relatif berimbang. keempatnya adalah figur yang punya akar yang kuat, punya track record dan pengalaman yang cukup lama di Kota Semarang," ujar Wahid.
Secara sosio demografi, banyak pemilih di Kota Semarang adalah masyarakat yang mulai melek media, kalangan menengah ke atas, berpendidikan, dan well educated. Sehingga, tantangan kedua pasangan calon ini adalah bagaimana mematangkan gagasan di tengah waktu kampanye yang relatif singkat, dan bagaimana rencana program ke depan.
#pilwalkot #semarang #pilkada2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/536000/pengamat-dua-paslon-pilwakot-semarang-miliki-kekuatan-imbang
Category
š
News