KOMPAS.TV - Kasus kematian Dokter Aulia Risma Lestari memasuki babak baru.
Orang tua Dokter Aulia melaporkan dugaan perundungan yang dialami Dokter PPDS itu kepada polisi.
Ibunda Dokter Aulia Risma Lestari mendatangi Polda Jawa Tengah untuk melaporkan dugaan perundungan yang dialami Aulia saat menjadi mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro.
Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan ikut membawa berkas hasil investigasi sebagai bukti pelaporan. Terakhir, Kemenkes mengungkap adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi oleh sejumlah oknum senior kepada Dokter Aulia.
Permintaan uang ini berkisar antara 20 juta hingga 40 juta rupiah per bulan mengutip dari ungkapan Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril.
Namun, Pihak Universitas Diponegoro membantah adanya perundungan dan juga pemalakan yang dialami Dokter Aulia. Pihak kampus mengatakan bahwa uang sebesar 30 juta hingga 40 juta rupiah merupakan iuran untuk makan mahasiswa PPDS sebulan yang dikelola oleh mahasiswa PPDS itu sendiri.
#undip #ppds #dokteraulia #bullying
Baca Juga [FULL] Penjelasan Polisi & Kuasa Hukum soal Lanjutan Penyelidikan Kasus Tewasnya Dokter Undip Aulia di https://www.kompas.tv/video/536591/full-penjelasan-polisi-kuasa-hukum-soal-lanjutan-penyelidikan-kasus-tewasnya-dokter-undip-aulia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/536593/gelar-perkara-orang-tua-dokter-undip-aulia-laporkan-dugaan-perundungan-anaknya-ke-polisi
Orang tua Dokter Aulia melaporkan dugaan perundungan yang dialami Dokter PPDS itu kepada polisi.
Ibunda Dokter Aulia Risma Lestari mendatangi Polda Jawa Tengah untuk melaporkan dugaan perundungan yang dialami Aulia saat menjadi mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Universitas Diponegoro.
Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan ikut membawa berkas hasil investigasi sebagai bukti pelaporan. Terakhir, Kemenkes mengungkap adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi oleh sejumlah oknum senior kepada Dokter Aulia.
Permintaan uang ini berkisar antara 20 juta hingga 40 juta rupiah per bulan mengutip dari ungkapan Jubir Kemenkes, Mohammad Syahril.
Namun, Pihak Universitas Diponegoro membantah adanya perundungan dan juga pemalakan yang dialami Dokter Aulia. Pihak kampus mengatakan bahwa uang sebesar 30 juta hingga 40 juta rupiah merupakan iuran untuk makan mahasiswa PPDS sebulan yang dikelola oleh mahasiswa PPDS itu sendiri.
#undip #ppds #dokteraulia #bullying
Baca Juga [FULL] Penjelasan Polisi & Kuasa Hukum soal Lanjutan Penyelidikan Kasus Tewasnya Dokter Undip Aulia di https://www.kompas.tv/video/536591/full-penjelasan-polisi-kuasa-hukum-soal-lanjutan-penyelidikan-kasus-tewasnya-dokter-undip-aulia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/536593/gelar-perkara-orang-tua-dokter-undip-aulia-laporkan-dugaan-perundungan-anaknya-ke-polisi
Category
🗞
Berita