KINERJA MUZAYYIN ARIF CALON BUPATI SINJAI DI PEMERINTAHAN SULAWESI SELATAN

  • kemarin dulu
Muzayyin Arif, lahir pada 24 April 1982 di lingkungan pesantren Darul Istiqomah, telah menunjukkan kiprahnya sebagai tokoh penting dalam pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan. Latar belakangnya sebagai santri dan pengusaha telah membentuknya menjadi sosok yang peduli terhadap pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Jakarta, Muzayyin memulai perjalanan bisnisnya di berbagai bidang seperti alat peraga pendidikan, konstruksi, dan perjalanan haji dan umrah. Berbekal pengalaman ini, ia merambah ke dunia politik. Pada 2019, ia berhasil terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan dengan perolehan suara 20,7%. Meski memiliki posisi penting di legislatif, Muzayyin lebih memilih turun langsung ke lapangan, mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyuarakan kepentingan mereka.

Perjuangan untuk Guru Mengaji
Salah satu fokus utama Muzayyin adalah kesejahteraan para guru mengaji. Berasal dari keluarga ulama, ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan nasib para pengajar Al-Qur’an di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2020, ia berhasil mengupayakan pemberian insentif kepada 7.500 guru mengaji, sebuah pencapaian yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Atas dedikasinya, Muzayyin dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Guru Mengaji Sulawesi Selatan.

Dukungan untuk Nelayan dan Konservasi Mangrove
Muzayyin juga memperhatikan nasib para nelayan. Salah satu inisiatifnya adalah memperjuangkan pengerukan muara sungai agar kapal nelayan dapat berlabuh dengan lebih mudah. Selain itu, ia juga memfasilitasi pembagian alat tangkap dan mesin kapal kepada para nelayan. Tak hanya itu, ia turut aktif dalam program konservasi pesisir dengan menanam hampir 300.000 bibit mangrove hingga November 2023. Program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.

Perhatian pada Pertanian dan Pendidikan
Di sektor pertanian, Muzayyin menjembatani bantuan pupuk organik gratis serta pembangunan sumur bor untuk petani. Ia juga memperjuangkan pembangunan irigasi untuk mendukung pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian Sulawesi Selatan.

Selain itu, Muzayyin sangat peduli pada pendidikan. Ia memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu dan mendukung program karantina tahfiz nasional, yang melatih generasi muda untuk menghafal Al-Qur’an. Ia juga berkomitmen membantu sekolah-sekolah yang kurang terpantau oleh pemerintah, memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua anak, tanpa terkecuali.

Kontribusi di Bidang Olahraga
Sebagai Ketua Pordasi Sulawesi Selatan, Muzayyin berusaha menghidupkan kembali olahraga berkuda, yang merupakan bagian dari budaya Sulawesi Selatan dan juga sunah Nabi Muhammad. Ia telah menyelenggarakan berbagai festival pacuan kuda dan bertekad membawa atlet berkuda Sulsel ke ajang nasional.

Category

🗞
News

Dianjurkan