• 2 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Presiden AS Joe Biden mengatakan dinas rahasia setempat membutuhkan lebih banyak bantuan setelah upaya pembunuhan Trump yang kedua.

"Saya pikir kita memerlukan lebih banyak personel. Saya pikir mereka mungkin memerlukannya, mereka mungkin sedang memutuskan apakah mereka memerlukan lebih banyak personel atau tidak," kata Biden kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih menuju Wilmington, Delaware Senin (16/9/204).

Joe Biden juga meminta Kongres untuk memberikan lebih banyak sumber daya kepada badan tersebut.

Sebelumnya petugas setempat melepaskan tembakan pada hari Minggu (15/9/2024) setelah melihat seorang pria dengan senjata api di dekat klub golf West Palm Beach milik Donald Trump di Florida.

Trump selamat dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Para pejabat mengatakan pria itu ditangkap setelah melarikan diri dengan sebuah SUV.

Video Editor: Firmansyah

#joebiden #donaldtrump #presidenas

Baca Juga Terungkap! Sosok yang Nyaris Tembak Donald Trump Bernama Ryan Wesley Routh di https://www.kompas.tv/video/538654/terungkap-sosok-yang-nyaris-tembak-donald-trump-bernama-ryan-wesley-routh





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/538718/respons-presiden-joe-biden-terkait-upaya-penembakan-donald-trump

Dianjurkan

2:41
I
Selanjutnya
Gelar PhD Dokter Richard Lee Ilegal? Sosok Ini Bongkar Kampusnya Bermasalah: Lu Bisa Ditangkap!
Suaradotcom
3:04
Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
Suaradotcom
2:52
BPJS Kesehatan Menolak Tanggung Pengobatan Korban Penganiayaan Agus Salim, Kini Berharap Uang Donasi Bisa Dipakai
Suaradotcom
1:37
Kirim Enam Atlet ke FIP Rise di Filipina, PBPI Tak Pasang Target Muluk-Muluk: Beri Jam Terbang!
KompasTV
1:39
Alasan Cabut Surat Damai hingga Disomasi Bupati, Guru Supriyani: Batin Saya Tertekan
KompasTV
4:09
Pasien Rawat Inap Akibat Kecanduan Judi Online di RSCM Hampir 100 Orang! | SERIAL JUDOL
KompasTV
4:24
Guru Supriyani Disomasi Bupati Konawe Selatan, Ketua PBHI: Ketimpangan Pihak Berkuasa & Warga Biasa
KompasTV
5:51
Sebut Kasus Guru Supriyani Tak Layak Naik Persidangan, Ini Penjelasan Ketua PBHI Julius Ibrani
KompasTV
7:29
[FULL] Analisis Peneliti-Kronologi Rekening Pengepul Susu di Boyolali Diblokir Kantor Pajak
KompasTV
8:05
Klarifikasi Mendikti Saintek soal Penerima Beasiswa LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia | ROSI
KompasTV
40:02
Poin-Poin Arahan Presiden Prabowo ke Menteri Kabinet Merah Putih - PARASOT
KompasTV
2:43
Bungkam Thailand 5-1, Timnas Futsal Indonesia Tembus Final ASEAN Futsal Championship 2024
SINDOnews
1:06
Akui Kekalahan dari Donald Trump di Pilpres AS, Kamala Harris Sampaikan Pidato Konsesi
SINDOnews
0:59
Pilpres AS 2024, Hampir 100 Juta Warga Amerika Sudah Nyoblos
SINDOnews
2:07
Momen Prabowo Letakkan Flowers Tribute di Monumen Pahlawan Rakyat Tiananmen
KompasTV
4:15
Kata Presiden Prabowo ke PM LiQiang: Tiongkok adalah Teman yang Penting
KompasTV
4:33
Jangan Terlewat! Ini Jadwal Kunjungan Perdana Presiden Prabowo Subianto ke Luar Negeri
KompasTV
11:54
[FULL] Jubir & Pengamat Buka Suara soal Adu Strategi RK-Pramono Rebut Suara Gen Z, Siapa Lebih Kuat?
KompasTV
8:14
Mendikti Saintek Tanggapi Polemik Obral Gelar Doktor, UKT Mahal hingga Pinjol Mahasiswa | ROSI
KompasTV
4:40
[FULL] Analisis Pengamat soal Arah Kebijakan Luar Negeri Presiden Prabowo ke Tiongkok
KompasTV
5:06
[FULL] Usut Tuntas Jaringan Sindikat Judol Kamboja Jakbar yang Dibongkar Polisi |SERIAL JUDOL
KompasTV
4:15
Buntut Cabut Kesepakatan Damai, Begini Isi Somasi Bupati Konawe Selatan pada Guru Supriyani
KompasTV
1:26
Dramatis, Momen Tim SAR Evakuasi Warga Desa Hewa Sebelum Erupsi Besar Gunung Lewotobi
KompasTV
4:13
[FULL] Pengakuan Pelaku Habiskan Total Rp50 Juta-Polisi Gerebek Markas Judol Jakbar | SERIAL JUDOL
KompasTV
9:31
Alasan Mendikti Saintek Telepon Rektor Minta Pembekuan BEM FISIP Unair Dibatalkan | ROSI
KompasTV